Harga XRP masih bertahan di kisaran $2.61 atau sekitar Rp43.400 menjelang keputusan suku bunga terbaru The Federal Reserve (The Fed).
Aset kripto ini mencatat kenaikan 8% dalam sepekan, memperpanjang tren positif di tengah membaiknya sentimen pasar global.
Kenaikan tersebut terjadi di saat pelaku pasar hampir pasti memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada rapat FOMC pekan ini. Berdasarkan survei CME FedWatch, peluang pemotongan suku bunga mencapai 99%, membuat pasar kripto bergerak optimistis.
Sentimen Pasar Mulai Pulih
Indeks Fear and Greed kripto naik dari level 25 menjadi 43, menandakan investor mulai keluar dari fase ketakutan ekstrem. Pemulihan ini juga didorong oleh ekspektasi bahwa kebijakan moneter yang lebih longgar bisa mendorong aliran dana baru ke aset berisiko seperti kripto.
Di tengah momentum ini, XRP menjadi salah satu altcoin yang mencuri perhatian. Dalam 10 bulan terakhir, token buatan Ripple itu terus membentuk fase konsolidasi setelah reli besar 500% yang terjadi antara Oktober 2024 hingga Januari 2025.
RSI Beri Sinyal Beli, Target ke $3.7
Dari sisi teknikal, Relative Strength Index (RSI) mengirimkan sinyal beli (buy signal) pada grafik harian. XRP juga berhasil menembus moving average 200-hari (EMA 200), indikator penting yang biasanya menandakan potensi perubahan tren jangka panjang ke arah bullish.
Analis melihat area $3 sebagai level konfirmasi pertama. Jika berhasil ditembus, XRP diperkirakan bisa melanjutkan kenaikan hingga $3.7, atau sekitar naik 42% dari posisi saat ini. Level ini juga bertepatan dengan resistensi psikologis dan area retest dari reli sebelumnya.
Dukungan dari ETF dan Institusi
Selain faktor teknikal, minat institusional terhadap XRP terus tumbuh. Produk REX-Osprey XRP ETF (XRPR) telah mencatatkan aset kelolaan lebih dari $110 juta, sementara perusahaan seperti Evernorth mengumumkan pembentukan treasury senilai $1 miliar dalam XRP.
Ekspansi ini menunjukkan peningkatan kepercayaan terhadap ekosistem RippleNet, apalagi setelah peluncuran stablecoin Ripple USD (RLUSD) yang kini hampir mencapai kapitalisasi pasar $900 juta. Pertumbuhan pesat RLUSD menjadi sinyal bahwa jaringan Ripple makin aktif di sektor pembayaran lintas negara.
Potensi dan Risiko Jelang FOMC
Meski peluang kenaikan terbuka lebar, analis mengingatkan volatilitas pasar kripto bisa meningkat tajam setelah keputusan The Fed diumumkan. Jika pemangkasan suku bunga tidak diiringi dengan panduan kebijakan yang dovish, reli jangka pendek XRP bisa tertahan di bawah area $3.
Namun jika nada The Fed cukup akomodatif, permintaan terhadap aset berisiko dapat melonjak, memberi dorongan kuat pada pasar kripto.
Dalam skenario bullish, XRP berpotensi mencatat rekor kenaikan lebih dari 42% di atas $3.7, membuka ruang reli lanjutan menuju kisaran $4.