Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Tom Lee Agresif Borong Rp1,8 Triliun Ethereum, Saingi Kekayaan MicroStrategy!

Posted on October 30, 2025

Perusahaan kripto BitMine Immersion Technologies yang dipimpin Tom Lee, co-founder Fundstrat, kembali menambah kepemilikan Ethereum (ETH) senilai US$113 juta atau sekitar Rp1,8 triliun.

Dengan pembelian ini, BitMine kini memegang lebih dari 3,3 juta ETH dengan nilai total mencapai US$13,2 miliar atau sekitar Rp215 triliun.

Transaksi terbaru tersebut dilakukan melalui dompet “0xDc8…3a07f” via BitGo pada Selasa lalu, menurut data Lookonchain dan Arkham Intelligence.

Portofolio BitMine dan Dukungan Institusional
Berdasarkan laporan terbaru per 27 Oktober, BitMine tercatat memiliki total aset senilai US$14,2 miliar.

Aset tersebut terdiri dari 3.313.069 Ethereum yang masing-masing bernilai sekitar US$4.164 per ETH, 192 Bitcoin (BTC), saham Eightco Holdings senilai US$88 juta, serta cadangan kas bebas sebesar US$305 juta.

Struktur portofolio ini menunjukkan fokus BitMine yang kuat terhadap aset digital produktif seperti Ethereum, sekaligus menjaga likuiditas melalui kepemilikan kas dan diversifikasi saham.

Langkah BitMine juga mendapat dukungan besar dari investor institusional ternama seperti Cathie Wood dari Ark Invest, Bill Miller III, Digital Currency Group (DCG), Galaxy Digital, Kraken, dan Pantera Capital.

Saham BitMine dengan kode BMNR kini menjadi salah satu yang paling likuid di AS dengan volume rata-rata lima hari mencapai US$1,5 miliar, menempatkannya di peringkat ke-46 di antara 5.700 saham AS, tepat di bawah Goldman Sachs.

Ethereum, Pilihan Strategis Korporasi
Kepemilikan BitMine kini menjadikannya pemegang Ethereum terbesar di dunia dan kedua terbesar dalam total aset kripto setelah MicroStrategy milik Michael Saylor.

Tom Lee menilai Ethereum sebagai “rantai yang netral dan produktif”, berbeda dengan Bitcoin yang lebih pasif sebagai “emas digital”.

Ethereum dianggap punya peran vital di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi), tokenisasi aset, hingga sistem pembayaran digital.

Dengan kemampuannya menghasilkan yield melalui staking, ETH dinilai memiliki nilai ekonomi jangka panjang yang lebih dinamis dibanding aset kripto lain.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Harga Kripto Kembali Melemah, Bitcoin Anjlok ke USD 110.000
  • ETF Solana Milik Bitwise Catat Debut Gemilang, Raup Investasi Rp 1,15 Triliun di Hari Pertama
  • ETF Solana Milik Bitwise Catat Debut Cemerlang, Raup Investasi Rp 1,15 Triliun
  • Robert Kiyosaki Prediksi Harga Bitcoin Tembus USD 200.000 pada Akhir 2025
  • Mastercard Dikabarkan Akan Akuisisi Startup Kripto Zerohash Senilai USD 2 Miliar

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme