Perusahaan kripto BitMine Immersion Technologies yang dipimpin Tom Lee, co-founder Fundstrat, kembali menambah kepemilikan Ethereum (ETH) senilai US$113 juta atau sekitar Rp1,8 triliun.
Dengan pembelian ini, BitMine kini memegang lebih dari 3,3 juta ETH dengan nilai total mencapai US$13,2 miliar atau sekitar Rp215 triliun.
Transaksi terbaru tersebut dilakukan melalui dompet “0xDc8…3a07f” via BitGo pada Selasa lalu, menurut data Lookonchain dan Arkham Intelligence.
Portofolio BitMine dan Dukungan Institusional
Berdasarkan laporan terbaru per 27 Oktober, BitMine tercatat memiliki total aset senilai US$14,2 miliar.
Aset tersebut terdiri dari 3.313.069 Ethereum yang masing-masing bernilai sekitar US$4.164 per ETH, 192 Bitcoin (BTC), saham Eightco Holdings senilai US$88 juta, serta cadangan kas bebas sebesar US$305 juta.
Struktur portofolio ini menunjukkan fokus BitMine yang kuat terhadap aset digital produktif seperti Ethereum, sekaligus menjaga likuiditas melalui kepemilikan kas dan diversifikasi saham.
Langkah BitMine juga mendapat dukungan besar dari investor institusional ternama seperti Cathie Wood dari Ark Invest, Bill Miller III, Digital Currency Group (DCG), Galaxy Digital, Kraken, dan Pantera Capital.
Saham BitMine dengan kode BMNR kini menjadi salah satu yang paling likuid di AS dengan volume rata-rata lima hari mencapai US$1,5 miliar, menempatkannya di peringkat ke-46 di antara 5.700 saham AS, tepat di bawah Goldman Sachs.
Ethereum, Pilihan Strategis Korporasi
Kepemilikan BitMine kini menjadikannya pemegang Ethereum terbesar di dunia dan kedua terbesar dalam total aset kripto setelah MicroStrategy milik Michael Saylor.
Tom Lee menilai Ethereum sebagai “rantai yang netral dan produktif”, berbeda dengan Bitcoin yang lebih pasif sebagai “emas digital”.
Ethereum dianggap punya peran vital di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi), tokenisasi aset, hingga sistem pembayaran digital.
Dengan kemampuannya menghasilkan yield melalui staking, ETH dinilai memiliki nilai ekonomi jangka panjang yang lebih dinamis dibanding aset kripto lain.