Ethereum (ETH) memasuki November 2025 dengan sinyal teknikal yang menarik.
Setelah mencatat pelemahan 6,8% sepanjang Oktober, sejumlah indikator menunjukkan potensi pembalikan arah yang bisa membawa harga ETH kembali menguat dalam beberapa pekan mendatang.
Sejarah November yang Cenderung Bullish
Secara historis, bulan November selalu menjadi periode positif bagi Ethereum. Dalam delapan tahun terakhir, ETH rata-rata mencatat kenaikan 6,9% setiap November.
Lonjakan paling signifikan terjadi pada November 2024, ketika harga melonjak 47% hanya dalam satu bulan.
Tren musiman ini menumbuhkan optimisme di kalangan pelaku pasar. Meskipun Oktober berakhir lemah, sebagian analis menilai struktur pasar saat ini menyerupai pola menjelang reli tahun lalu.
Whales Mulai Akumulasi, Holder Justru Mundur
Data on-chain dari Santiment dan Glassnode memperlihatkan kontras menarik antara dua kelompok pelaku pasar.
Sepanjang Oktober 2025, whales atau alamat besar yang memegang antara 1.000 hingga 100.000 ETH tercatat menambah kepemilikan sekitar 1,64 juta ETH senilai kurang lebih $6,4 miliar.
Di sisi lain, holder jangka panjang justru mengurangi eksposurnya, yang tercermin dari penurunan Holder Accumulation Ratio (HAR) dari 31,27% menjadi 30,45%.
Pergeseran ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap potensi kenaikan harga lebih banyak datang dari investor besar dibandingkan investor lama yang cenderung mengambil posisi hati-hati.
Kondisi ini menandakan adanya divergence antara keyakinan investor besar dan kehati-hatian investor ritel.
Dalam siklus sebelumnya, pola serupa kerap menjadi sinyal awal sebelum fase akumulasi besar-besaran.
Tekanan Jual Mulai Melemah, Sinyal Bullish Muncul
Indikator Net Unrealized Profit/Loss (NUPL) menurun dari 0.43 ke 0.39, mendekati titik rendah bulanan di 0.38. Level ini sebelumnya memicu kenaikan harga sekitar 13%, dari $3.750 menjadi $4.240.
Penurunan NUPL berarti insentif untuk menjual mulai berkurang. Secara teknikal, grafik dua harian ETH menampilkan pola hidden bullish divergence, di mana harga membentuk higher low sementara RSI justru lower low.
Pola ini menunjukkan tekanan jual mulai melemah dan potensi pembalikan arah ke atas semakin besar.
Level Penting yang Jadi Penentu Arah ETH
Harga Ethereum saat ini bergerak di kisaran $3.860, dengan area resistance terdekat di $4.070–$4.240.
Jika mampu menembus batas atas tersebut, ETH berpeluang melanjutkan kenaikan menuju $4.500–$4.700, sesuai proyeksi analis MEXC, Shawn Young.
Namun, bila harga kembali turun di bawah $3.510, maka skenario bullish bisa gagal. Level ini menjadi penentu apakah ETH mampu mempertahankan struktur uptrend atau memasuki fase konsolidasi lanjutan.
Investor Mulai Rebalancing ke Ethereum
Menurut Young, investor besar mulai rebalancing ke aset ber-beta tinggi seperti Ethereum, seiring stabilnya harga Bitcoin.
Faktor fundamental seperti yield staking, pertumbuhan tokenisasi aset, dan peningkatan aktivitas on-chain menjadi alasan utama akumulasi kembali.
Dengan pasokan ETH yang terus terserap oleh staking, tekanan jual jangka menengah semakin berkurang.
Jika tren ini berlanjut, November berpotensi menjadi titik balik menuju reli akhir tahun.
