Powell mengungkapkan adanya “perbedaan pandangan kuat” di antara anggota FOMC terkait kemungkinan pemangkasan lanjutan pada Desember mendatang.
“Kebijakan kami tidak berada di jalur yang sudah ditentukan,” ujarnya dikutip dari Cointelegraph, menandakan sikap berhati-hati di tengah inflasi yang masih di atas target 2%.
Ia juga menambahkan bahwa FOMC menghadapi kesulitan dalam menyeimbangkan dua mandat utama antara menjaga lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga.
“Ada perbedaan pandangan yang sangat kuat mengenai langkah yang akan diambil pada pertemuan Desember nanti. Pemangkasan suku bunga lanjutan bukan sesuatu yang pasti. Kebijakan kami tidak berada di jalur yang sudah ditetapkan sebelumnya,” tambahnya.
Ketidakpastian ini membuat pasar keuangan global, termasuk kripto, bergerak lesu.
Likuiditas memang mulai longgar, tetapi fase antara akhir quantitative tightening (QT) dan awal quantitative easing (QE) masih dianggap “kering” bagi aliran modal ke aset berisiko.