Dogecoin (DOGE) menunjukkan tanda-tanda kemungkinan siklus parabola ketiga. Para trader mengamati dengan saksama tren masa lalu yang mengindikasikan bahwa koin meme ini mungkin bersiap untuk reli kuat lainnya.
DOGE telah mengalami dua fase parabola besar di masa lalu, dengan setiap siklus diikuti oleh periode akumulasi yang panjang. Fase pertama terjadi antara tahun 2017 dan 2018, dan fase ini membentuk struktur support jangka panjang yang memandu pergerakan harga selanjutnya.
Siklus parabola kedua terjadi pada tahun 2020–2021. Siklus ini dipicu oleh perhatian media sosial, keterlibatan selebritas, dan perdagangan ritel, dan menyebabkan koin melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di dekat $0,70, sebelum berbalik arah. Para analis menggunakan tren parabola masa lalu untuk menyediakan kerangka acuan dalam mengantisipasi pergerakan di masa mendatang.
DOGE sedang membentuk dasar untuk potensi siklus parabola ketiga. Menurut analis @EtherNasyonaL, strukturnya semakin matang, dan pasar tampaknya bersiap untuk aksi harga yang signifikan setelah momentum kembali.
DOGE/BTC jangka panjang telah membentuk pola descending falling wedge sejak 2021. @krisspax mengamati bahwa pola historis dari 2017–2021 menunjukkan bahwa struktur seperti itu dapat mendahului penembusan bullish yang kuat karena resistensi di sekitar 0,00000200 BTC menghadirkan keseimbangan penting.
Penurunan volatilitas di dekat wedge mengindikasikan fase ekspansi yang akan datang, dan jika DOGE/BTC mengikuti tren historis, pembalikan siklus dapat mencerminkan reli sebelumnya. Namun, konsolidasi berkelanjutan juga mungkin terjadi sebelum pergerakan naik yang signifikan terjadi.
Hal ini membuat pengaturan saat ini penting bagi pedagang dan investor jangka panjang yang memantau pola pasar. Dogecoin diperdagangkan pada harga $0,2013 dengan volume 24 jam sebesar $1.578.402.601, menunjukkan penurunan kecil sebesar -0,67% dan keuntungan mingguan sebesar 3,47%.