Jakarta – Harga sejumlah aset kripto utama terpantau menguat tipis pada perdagangan Sabtu (1/11/2025), meski masih menunjukkan tren penurunan dalam sepekan terakhir. Berdasarkan data Coinmarketcap, kapitalisasi pasar kripto global kini berada di level USD 3,69 triliun atau sekitar Rp 61.390 triliun, naik 0,75 persen dalam 24 jam terakhir.
Bitcoin (BTC) naik 0,52 persen dalam sehari ke level USD 109.814 atau sekitar Rp 1,82 miliar per koin, namun masih melemah 0,91 persen dalam sepekan. Ethereum (ETH) turut menguat 0,19 persen harian menjadi Rp 64,01 juta, sementara XRP naik 1,37 persen ke Rp 41.592 per koin.
Binance Coin (BNB) juga mencatat kenaikan 0,84 persen harian ke Rp 18,19 juta, meski turun tipis 0,85 persen sepekan. Solana (SOL) naik 0,45 persen ke Rp 3,11 juta, sedangkan Cardano (ADA) justru melemah 0,22 persen menjadi Rp 10.140 per koin.
Dari sisi aset kripto populer lainnya, Dogecoin (DOGE) naik 0,4 persen ke Rp 3.097 per token. Sementara Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) masih stabil di kisaran USD 0,99 per token.
Sebelumnya, pasar kripto sempat terguncang setelah Federal Reserve (Theokeslot.com Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 0,25% pada 30 Oktober 2025. Pernyataan hati-hati dari Ketua The Fed Jerome Powell membuat nilai Bitcoin sempat turun di bawah USD 108.000, memicu aksi jual besar-besaran.
Menurut laporan Santiment, penurunan tersebut disebabkan ekspektasi pasar yang terlalu optimistis terhadap potensi pemangkasan lanjutan. Namun, kondisi pasar kini mulai stabil dengan tingkat pendanaan dan leverage berangsur normal.
Beberapa investor besar (whale) juga dilaporkan mulai melakukan akumulasi aset kripto, menandakan potensi pemulihan alami harga dalam waktu dekat, meski sentimen pasar masih cenderung hati-hati.