November, Bulan Historis Kenaikan Bitcoin
Sejak 2013, November tercatat sebagai periode paling kuat bagi Bitcoin, dengan performa positif hampir setiap tahun.
Tahun ini, meskipun Oktober diwarnai koreksi akibat tekanan makro dan likuidasi pasar senilai lebih dari $19 miliar pada 11 Oktober, tren historis memberi harapan baru.
Analis Markus Thielen dari 10x Research menilai bahwa pola musiman memang berpengaruh, tetapi tetap harus dilihat bersama faktor makro lain seperti kebijakan moneter dan hubungan dagang global.
Kebijakan The Fed dan Perdagangan AS–China Jadi Penentu
Optimisme pasar juga ditopang oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed, yang bisa menurunkan biaya pinjaman dan mendorong investor masuk ke aset berisiko seperti kripto.
Selain itu, keputusan The Fed untuk menghentikan program Quantitative Tightening (QT) mulai 1 Desember dipandang sebagai sinyal positif bagi likuiditas pasar.
Dari sisi geopolitik, pertemuan antara Donald Trump dan Xi Jinping pada pekan ini membuka peluang meredanya tensi dagang AS–China.
Trump menyebut pembicaraan itu “menakjubkan”, dan salah satu hasilnya adalah kesepakatan untuk memangkas tarif serta melanjutkan ekspor komoditas tertentu.
Sentimen positif ini menambah kepercayaan pasar terhadap potensi pemulihan Bitcoin di akhir tahun.