Jakarta, 4 November 2025 — Perusahaan fintech berbasis blockchain, Ripple, resmi mengakuisisi Palisade, penyedia dompet digital dan layanan kustodian aset kripto. Langkah strategis ini diumumkan pada Senin (3/11/2025) dan menambah daftar panjang akuisisi besar Ripple sepanjang tahun ini.
Dikutip dari Yahoo Finance, akuisisi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas layanan kustodian Ripple untuk melayani perusahaan kripto, fintech, serta korporasi dengan kebutuhan penyimpanan dan pembayaran aset digital dalam skala besar. Namun, nilai transaksi tidak diungkapkan ke publik.
Presiden Ripple, Monica Long, menyebut kustodian aset digital yang aman menjadi fondasi utama bisnis berbasis blockchain.
“Perusahaan siap mendorong gelombang adopsi kripto masif berikutnya. Kami melihat bank dan perusahaan kini aktif membangun solusi blockchain, dan mereka membutuhkan mitra tepercaya,” ujarnya.
Produk Wallet-as-a-Service (WaaS) milik Palisade — yang dilengkapi teknologi multi-party computation (MPC) dan dukungan multi-blockchain — akan segera diintegrasikan dengan Ripple Custody dan Ripple Payments, memperkuat posisi Ripple sebagai penyedia solusi kripto terlengkap untuk institusi.
“Kombinasi antara brankas sekelas bank milik Ripple dan dompet Palisade yang ringan menjadikan Ripple Custody solusi end-to-end bagi kebutuhan institusional, dari penyimpanan jangka panjang hingga pembayaran global real-time,” tambah Long.
Deretan Akuisisi Besar Ripple Tahun Ini
Langkah ini memperpanjang daftar akuisisi agresif Ripple sepanjang 2025:
- April: Mengakuisisi broker utama Hidden Road senilai USD 1,25 miliar (Rp 20,8 triliun).
- Agustus: Mengakuisisi platform stablecoin Kanada Rail senilai USD 200 juta (Rp 3,3 triliun).
- Oktober: Membeli perusahaan manajemen keuangan GTreasury senilai USD 1 miliar (Rp 16,7 triliun).
Selain ekspansi bisnis, Ripple juga menyelesaikan sengketa hukum empat tahun dengan SEC pada Agustus lalu, memperkuat posisinya di industri kripto global.
XRP Tetap Jadi Aset Unggulan
Meski harga XRP turun sekitar 38% dari puncaknya di USD 3,65 menjadi USD 2,30, aset ini masih menjadi kripto terbesar keempat di dunia dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 140,5 miliar.
Dengan strategi akuisisi agresif dan integrasi teknologi blockchain lintas sektor, Ripple kian memantapkan diri sebagai pemain utama dalam ekosistem keuangan digital global, menggabungkan solusi pembayaran, kustodian, dan manajemen likuiditas berbasis blockchain di bawah satu payung layanan.