Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Analis Prediksi Bitcoin Bisa Anjlok ke $80 Ribu, Panik Nggak Nih?

Posted on November 6, 2025

Harga Bitcoin (BTC) kembali tergelincir lebih dari 4% pada Rabu (5/11), menembus batas psikologis di bawah $104.000.

Aksi jual besar-besaran dari pelaku pasar membuat BTC sempat diperdagangkan di bawah $100.000, menandai tekanan jual paling signifikan sejak Oktober 2018.

Lonjakan volume perdagangan hingga 81% ke $82 miliar menunjukkan meningkatnya kekhawatiran di kalangan trader, seiring munculnya analisis baru yang memprediksi penurunan lebih dalam.

BTC Belum Capai Titik Terendah, Analis Sebut Koreksi Belum Usai

Menurut analis Sunny Mom dari CryptoQuant, harga Bitcoin belum mencapai “local bottom” atau titik terendah jangka pendek. 

Ia menyoroti perilaku short-term holders (STH) atau pemegang BTC 1–3 bulan yang cenderung menjadi indikator awal saat terjadi koreksi pasar.

Menariknya, kelompok smart money (pemegang 3–6 bulan) justru terlihat menunggu di luar pasar. 

Mereka belum melakukan akumulasi besar, menandakan keyakinan bahwa harga masih bisa turun lebih jauh sebelum rebound.

Transisi ini menegaskan bahwa pasar masih berada dalam fase koreksi lanjutan, bukan pemulihan.

Institusional Interest Menurun, Tekan Harga Semakin Dalam

Kelesuan pasar juga tercermin dari menurunnya minat institusional terhadap Bitcoin.

Data dari Farside Investors menunjukkan bahwa ETF Bitcoin di AS mencatat arus keluar (outflow) sebesar $186,5 juta pada Senin (3/11). 

Dalam empat hari terakhir, total dana keluar mencapai $1,33 miliar, menandakan institusi masih berhati-hati terhadap volatilitas harga BTC.

Menurut Head of Research di CryptoQuant, Julio Moreno, tren ini menunjukkan minat beli belum cukup kuat untuk menyerap pasokan di harga tinggi. Meski permintaan jangka panjang meningkat, pertumbuhannya masih di bawah tren historis.

Prediksi Ekstrem: BTC Bisa Koreksi ke $80 Ribu

Dalam unggahan di platform X, analis Ali Martinez memperingatkan bahwa Bitcoin “belum selesai koreksi.”

Ia menilai BTC bisa lebih dulu mencapai all-time high baru, lalu berbalik arah secara tajam hingga $80.000 dalam fase koreksi besar.

Martinez melihat pola yang mirip dengan siklus pasar sebelumnya, di mana euforia kenaikan tajam sering kali diikuti oleh “brutal reversal” atau pembalikan cepat akibat aksi ambil untung besar-besaran.

Pasar Kripto Ikut Tertekan

Penurunan harga Bitcoin juga menyeret altcoin utama. Mayoritas aset kripto mengalami koreksi harian antara 2–5%, sejalan dengan menurunnya sentimen risiko di pasar.

Investor ritel dan institusional kini memilih bersikap defensif, menunggu sinyal pemulihan yang lebih solid sebelum kembali masuk pasar.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Pemulihan Dogecoin Menguat Saat Pasar Memasuki Fase Akumulasi Mendekati $0,16
  • Lummis Dorong Rencana Cadangan Bitcoin Saat RUU Kripto Mendekati Tahap Komite
  • Bitcoin Hadapi Tekanan Akibat Para Investor yang Memotong Kepemilikan Secara Tajam
  • Shiba Inu Siap Reli? Pengakuan SEC dan Lonjakan Harga Meningkatkan Prospek SHIB
  • Analis Prediksi Bitcoin Bisa Anjlok ke $80 Ribu, Panik Nggak Nih?

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme