Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

JPMorgan Prediksi Bitcoin Terbang ke US$170.000 di 2026

Posted on November 8, 2025

Harga Bitcoin (BTC) diperkirakan bisa naik hingga sekitar US$170.000 dalam waktu enam hingga dua belas bulan mendatang. Menurut analis JPMorgan, peluang kenaikan ini muncul seiring berakhirnya fase deleveraging dan membaiknya volatilitas relatif antara Bitcoin dan emas.

Dikutip dari laporan The Block pada Kamis (6/11/2025), para analis yang dipimpin Managing Director JPMorgan, Nikolaos Panigirtzoglou, menjelaskan bahwa pasar kripto telah terkoreksi sekitar 20% dari level tertingginya. Penurunan tajam terjadi pada 10 Oktober saat terjadi likuidasi besar-besaran di kontrak perpetual futures, yang menjadi peristiwa terbesar dalam sejarah kripto.

Gelombang jual lanjutan juga terjadi pada 3 November setelah kepercayaan investor kembali goyah akibat peretasan protokol DeFi Balancer senilai lebih dari US$120 juta.

Fase Deleveraging Dinilai Sudah Berakhir

Meski sempat terguncang, JPMorgan menilai fase pelepasan leverage di pasar perpetual futures kini hampir selesai. Rasio open interest terhadap kapitalisasi pasar Bitcoin telah kembali ke tingkat historis normal hanya dalam beberapa minggu.

Pola serupa juga terlihat di pasar Ethereum (ETH), meskipun pelepasan leverage di sana tidak sebesar di Bitcoin. Sementara itu, di pasar CME futures, jumlah likuidasi justru lebih banyak terjadi pada kontrak Ethereum.

Menurut JPMorgan, stabilitas terbaru di pasar perpetual futures menjadi sinyal penting bahwa proses deleveraging kemungkinan besar telah berakhir. Mereka menilai instrumen ini sebagai faktor utama yang perlu diperhatikan untuk memantau arah pasar kripto ke depan.

Volatilitas Emas Membuat Bitcoin Kian Menarik

Selain faktor teknikal, kenaikan volatilitas emas dalam beberapa minggu terakhir dinilai membuat Bitcoin semakin menarik bagi investor dari sisi risiko yang disesuaikan.

Rasio volatilitas bitcoin-to-gold kini berada di kisaran 1,8. Artinya, Bitcoin menyerap sekitar 1,8 kali lebih banyak modal risiko dibandingkan emas. Berdasarkan perbandingan ini, JPMorgan memperkirakan kapitalisasi pasar Bitcoin yang saat ini sekitar US$2,1 triliun perlu meningkat hampir 67% untuk menyamai total investasi sektor swasta di emas, yakni sekitar US$6,2 triliun dari kepemilikan fisik dan ETF.

Dengan perhitungan tersebut, harga teoretis Bitcoin diperkirakan bisa mendekati US$170.000. Artinya, BTC masih memiliki ruang kenaikan sekitar US$68.000 dari nilai wajarnya saat ini jika dibandingkan dengan emas.

“Perhitungan ini menunjukkan potensi kenaikan signifikan bagi Bitcoin dalam enam hingga dua belas bulan ke depan,” tulis tim analis JPMorgan.

Ini bukan pertama kalinya JPMorgan menilai Bitcoin undervalued terhadap emas. Pada Oktober lalu, analis bank tersebut juga menyebut Bitcoin memiliki potensi naik hingga US$165.000 pada akhir tahun.

Sementara pada Agustus, proyeksi mereka menempatkan target harga di kisaran US$126.000. Tak lama setelah itu, Bitcoin sempat mencetak rekor tertinggi baru di atas US$126.200 pada 6 Oktober sebelum terkoreksi tajam akibat gelombang likuidasi besar pada 10 Oktober.

Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$103.100, turun sekitar 1,2% dalam 24 jam terakhir menurut data CoinMarketCap.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Chainlink (LINK) pada harga $15–$14: Bisakah Bulls Mendorongnya Menuju $46 Selanjutnya?
  • Pasar Kripto Masuk Level ‘Extreme Fear’, 5 Altcoin Ini Bisa Jadi Kunci Profit!
  • Fitur Baru Google: Tampilkan Data Prediksi Kripto di Hasil Pencarian
  • November adalah Waktu Tepat Buat Borong Ethereum? Ini Alasannya!
  • JPMorgan Sebut Bitcoin (BTC) Lebih Murah & Potensial Dibanding Emas

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme