Seiring dengan semakin banyaknya perhatian di media sosial terhadap sejumlah koin populer, pasar mata uang kripto pun semakin berkembang pesat. Fluktuasi harga, kemajuan teknologi, dan meluasnya penggunaan telah membuat Bitcoin, Starknet, Uniswap, Monero, XRP, dan Tether populer.
Proyek-proyek yang sedang menjadi perbincangan di media sosial diidentifikasi oleh dasbor Koin Tren Teratas Santiment , yang juga mengungkap suasana hati investor dan kemungkinan tren pasar.
Perbincangan didominasi oleh Bitcoin (BTC), yang telah melampaui $106.000 karena optimisme tentang kemungkinan berakhirnya penutupan pemerintah AS. Pada akhir tahun, para analis kini memperkirakan potensi kenaikan menjadi $150.000. Adopsi Bitcoin terus meningkat melampaui spekulasi harga.
Lebih dari empat juta pedagang Square kini dapat menerima pembayaran Bitcoin tanpa biaya, menandai tonggak sejarah dalam integrasi pembayaran arus utama. Pembelian Bitcoin dalam jumlah besar oleh Michael Saylor terus memperkuat kepercayaan pasar, menunjukkan semakin besarnya peran Bitcoin sebagai penyimpan nilai digital.
Starknet (STRK) menunjukkan tren positif akibat kenaikan harga, naik sebesar 32% seiring dengan peningkatan protokol. Total Value Locked (TVL) meningkat mendekati level tertinggi tahun 2024 berkat kontribusi aktif para pengembang terhadap jaringan. Selain volume perdagangan yang sehat, jumlah staking STRK juga terus tinggi, menunjukkan peningkatan komitmen investor.
Token ini tersedia di berbagai bursa, dan popularitasnya meningkat berkat diskusi tentang bagaimana token ini terintegrasi dengan Bitcoin dan taktik perdagangan mata uang kripto. Oleh karena itu, STRK dipandang oleh para pelaku pasar sebagai proyek yang menjanjikan dengan potensi pengembangan yang signifikan.
Uniswap (UNI) menarik perhatian setelah peluncuran proposal ‘UNIfication’. Inisiatif ini bertujuan untuk mengaktifkan biaya protokol, membakar jutaan token UNI, dan mengkonsolidasi tim-tim kunci di bawah strategi terpadu. Oleh karena itu, Uniswap berencana untuk memperbarui tokenomiknya dan mengurangi pasokan secara keseluruhan, yang berpotensi meningkatkan nilai jangka panjang.
Platform ini tetap menjadi protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) perintis, yang mengelola kumpulan likuiditas melalui pembuat pasar otomatis. Selain itu, diskusi menyoroti implikasi yang lebih luas dari perubahan ini terhadap pasar kripto dan penyediaan likuiditas. Investor dan anggota komunitas memantau perkembangan proposal ini secara ketat untuk mengetahui potensi dampaknya terhadap pasar.