Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Bisakah Ethereum Bangkit Sebelum Akhir Tahun? Ini Faktor Penentunya

Posted on November 14, 2025

Ethereum (ETH) kembali menghadapi tekanan setelah gagal mempertahankan level US$4.000 sejak 29 Oktober 2025. 

Harga ETH kini bergerak di sekitar US$3.167–3.200, dengan momentum bullish yang terus memudar. Data terbaru menunjukkan ada empat faktor utama yang menahan laju pemulihan Ethereum menjelang akhir tahun.

Penurunan aktivitas jaringan hingga melemahnya fee menjadi pemicu terbesar. Di sisi lain, kompetisi antar-blockchain dan potensi rotasi dana ETF memperbesar tantangan bagi ETH untuk kembali menguat dalam jangka pendek.

Aktivitas On-Chain Ethereum Melemah

Data on-chain menunjukkan penggunaan jaringan Ethereum menurun tajam dalam 30 hari terakhir. Volume transaksi turun 23%, sementara jumlah alamat aktif berkurang 3%.

Kondisi ini mempersempit ruang pertumbuhan harga karena permintaan token menjadi lebih kecil.

Sebaliknya, beberapa jaringan pesaing justru mencatatkan peningkatan, seperti Tron dan BNB Chain yang sama-sama naik 34%, serta Solana dengan kenaikan alamat aktif sebesar 15%. 

Kenaikan tersebut membuat persaingan ekosistem semakin ketat, terutama bagi jaringan yang menawarkan biaya transaksi lebih rendah dan pengalaman pengguna yang lebih sederhana.

Transisi ini memperlihatkan bahwa arus pengguna mulai bergeser ke jaringan alternatif, sehingga tekanan pada aktivitas Ethereum semakin terasa.

Penurunan Fee Menekan Imbal Hasil Staking

Biaya transaksi Ethereum turun hingga 88% dari puncak akhir 2024. Penurunan fee langsung berimbas pada turunnya reward staking, salah satu faktor penting yang membuat investor mempertahankan kepemilikan ETH.

Berbagai pihak kini menunggu kejelasan manfaat dari upgrade “Fusaka” yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi data, terutama lewat penguatan Layer-2. 

Namun hingga kini, belum ada kepastian bagaimana upgrade tersebut berdampak langsung kepada nilai ETH maupun insentif pemegangnya.

Dengan yield melemah, ketertarikan investor jangka panjang juga ikut menurun.

Persaingan ETF Altcoin Makin Meningkat

Masuknya produk ETF altcoin baru menambah tekanan pada Ethereum. Setelah Solana ETF disetujui di Amerika Serikat, pasar kini menunggu potensi ETF untuk XRP, BNB, dan Cardano (ADA). 

Kehadiran produk tersebut membuka peluang terjadinya rotasi dana institusional dari Ethereum ke aset lain.

Sebelumnya, ETF spot Ethereum sempat memicu kenaikan harga 140% dalam 100 hari menuju puncak di US$4.200 pada Agustus 2024. 

Namun tren tersebut mulai melemah seiring meningkatnya pilihan produk investasi berbasis aset kripto lain. Kondisi ini membuat posisi Ethereum sebagai aset institusional unggulan semakin terdesak.

Pendapatan DApp dan Ekosistem L2 Belum Mengangkat Harga

Meski Ethereum masih memimpin dalam total value locked (TVL) dan adopsi Layer-2, pertumbuhan pendapatan DApp di jaringan ini belum mengimbangi pesaingnya.

Solana tercatat unggul dalam revenue DApp, sementara pemain baru seperti Hyperliquid mulai mendapat perhatian.

Ekspansi Base antara Layer-2 dengan integrasi langsung ke Coinbase memang membawa tambahan aktivitas, namun kontribusinya dianggap belum mencerminkan adopsi DApp skala luas di seluruh ekosistem Ethereum.

Pendapatan aplikasi terdesentralisasi yang stagnan membuat dorongan fundamental terhadap harga ETH menjadi terbatas.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Bullish Alert! Analis Prediksi Harga FET Melonjak 380% dari Level Sekarang
  • Mantap! Visa Mulai Uji Coba Gaji Stablecoin untuk Creator & Freelancer
  • Meledak! SUI Ambil Alih Posisi ICP Setelah Volume Trading Naik Drastis
  • Jika 10 Tahun Lalu Investasi Rp25 Juta di XRP, Kini Jadi Rp12,6 Miliar Lho!
  • Bitcoin Jebol di Bawah $100.000 Lagi, Apa yang Bikin Harga Anjlok?

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme