Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Bitcoin Jebol di Bawah $100.000 Lagi, Apa yang Bikin Harga Anjlok?

Posted on November 14, 2025

Harga Bitcoin (BTC) kembali tergelincir di bawah level psikologis $100.000 hari ini (14/11), memicu kekhawatiran baru di pasar crypto. 

Penurunan tajam ini menandai koreksi ketiga dalam sebulan, sekaligus menghapus lebih dari $700 juta posisi long dalam 24 jam terakhir.

Tekanan jual besar dari institusi, sentimen pasar yang melemah, hingga anjloknya saham-saham crypto menjadi rangkaian faktor utama yang menyeret harga turun.

Crypto-Related Stocks Anjlok dan Seret Pasar

Pukul pertama bagi pasar terjadi dari sektor saham perusahaan crypto. Sejumlah emiten besar mengalami penurunan signifikan:

  • Cipher Mining turun 14.4% 
  • Riot Platforms dan Hut 8 terkoreksi 13% 
  • MARA Holdings dan Bitmine Immersion turun lebih dari 10% 
  • Coinbase dan MicroStrategy ikut melemah 7% 

Koreksi ini terjadi bersamaan dengan pelemahan indeks saham teknologi, di mana Nasdaq turun 2% dan S&P 500 terkoreksi 1.3%.

Penurunan di sektor saham biasanya menjadi sinyal risk-off, dan kali ini efeknya langsung terasa pada Bitcoin.

Ekspektasi Rate Cut Melemah dan Sentimen Pasar Gelap

Faktor berikutnya datang dari sisi makroekonomi. Harapan pelonggaran suku bunga Federal Reserve di bulan Desember semakin memudar setelah komentar sejumlah pejabat Fed yang bernada hawkish. Investor pun kembali menjauhi aset berisiko.

Data Santiment menunjukkan sentimen sosial berubah negatif dalam hitungan jam, sementara Crypto Fear & Greed Index jatuh ke level 15, terendah dalam tujuh bulan terakhir. 

Kondisi ini menandakan pasar berada dalam fase extreme fear, di mana volatilitas cenderung meningkat dan minat beli menurun.

Panic Selling Ritel Meningkat, BTC Masuk Zona Fear

Selain tekanan makro, perilaku trader ritel juga menunjukkan perubahan ekstrem. Data perilaku pasar menunjukkan tiga pola utama:

  • Bias bullish berlebihan biasanya muncul saat pasar dipenuhi FOMO dan sering mendahului koreksi. 
  • Bias netral terjadi saat pasar dipengaruhi whale dan faktor berita besar. 
  • Bias bearish kuat cenderung muncul ketika retail dilanda FUD dan panic selling. 

Saat ini, Bitcoin baru memasuki fase dengan bias bearish yang dominan. Kondisi ini historisnya muncul ketika kepanikan ritel meningkat, sementara harga justru lebih sering menemukan dasar jangka pendek. 

Meski tidak menjamin pembalikan, zona fear seperti ini biasanya membuat risiko pembelian lebih rendah dibanding rata-rata.

Institusi Jual Besar-Besaran, ETF Catat Outflow Miliaran Dolar

Tekanan terbesar datang dari aksi jual institusi. Laporan memperlihatkan bahwa entitas seperti BlackRock, Binance, dan Wintermute melepaskan Bitcoin dengan nilai lebih dari $1 miliar dalam waktu singkat. 

Penjualan dalam skala besar ini memicu penurunan harga sekitar 5% hanya dalam hitungan menit.

Di saat bersamaan, Bitcoin ETF juga mencatat arus keluar yang cukup besar. Pada 12 November, outflow mencapai $278 juta, melanjutkan total outflow lebih dari $1 miliar sepanjang bulan ini. 

Angka tersebut menunjukkan melemahnya permintaan institusional terhadap Bitcoin dan menciptakan tekanan tambahan pada harga.

Bertahan di Atas $98.000 atau Jatuh Lebih Dalam?

Bitcoin kini berada di area krusial $98.000. Indikator RSI turun ke sekitar 33, menempatkan Bitcoin dalam zona oversold yang biasanya memicu aksi akumulasi.

Namun risiko tetap terbuka. Jika Bitcoin mampu bertahan di atas $98.000, potensi rebound ke $107.000 masih terbuka. 

Sebaliknya, penurunan lebih dalam ke area $90.000 bisa terjadi jika tekanan jual tetap tinggi.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Bullish Alert! Analis Prediksi Harga FET Melonjak 380% dari Level Sekarang
  • Mantap! Visa Mulai Uji Coba Gaji Stablecoin untuk Creator & Freelancer
  • Meledak! SUI Ambil Alih Posisi ICP Setelah Volume Trading Naik Drastis
  • Jika 10 Tahun Lalu Investasi Rp25 Juta di XRP, Kini Jadi Rp12,6 Miliar Lho!
  • Bitcoin Jebol di Bawah $100.000 Lagi, Apa yang Bikin Harga Anjlok?

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme