Jakarta – Harga Bitcoin dan sejumlah aset kripto utama kompak berada di zona merah pada awal pekan, Senin (1/12/2025) pukul 07.00 WIB. Berdasarkan data Coinmarketcap, mayoritas kripto berkapitalisasi besar mencatat koreksi harian meski masih mencatat penguatan dalam sepekan terakhir.
Bitcoin (BTC) turun 1,34% dalam 24 jam ke level USD 89.945 atau sekitar Rp 1,49 miliar, tetapi masih menguat 3,49% secara mingguan. Ethereum (ETH) terkoreksi 0,60% menjadi Rp 49,2 juta per koin, sementara Binance Coin (BNB) melemah tipis 0,10% ke level Rp 14,5 juta.
Cardano (ADA) turun 0,93% menjadi Rp 6.843 per koin, dan Solana (SOL) melemah 2,70% ke Rp 2,18 juta. XRP juga merosot 3,57% ke Rp 35.349. Dogecoin (DOGE) tak ketinggalan turun 3,40% dalam sehari ke level Rp 2.538.
Stablecoin USDT dan USDC masih stabil di USD 1,00. Total kapitalisasi pasar kripto global tercatat USD 3,07 triliun, turun 0,45% dalam 24 jam.
Turkmenistan Legalkan Penambangan dan Bursa Kripto
Dalam perkembangan lain, Turkmenistan resmi mengesahkan undang-undang pertama yang mengatur aset digital, termasuk legalisasi aktivitas penambangan dan lisensi untuk bursa kripto. UU ini mulai berlaku 1 Januari 2026.
Presiden Serdar Berdymukhamedov menandatangani aturan tersebut sebagai langkah diversifikasi ekonomi di luar ekspor gas alam. Pemerintah menyatakan regulasi baru ini akan mendorong digitalisasi dan menarik investasi asing.
UU tersebut mengatur pembuatan, penyimpanan, penggunaan, serta peredaran aset virtual dan menetapkan status hukum serta ekonominya.
Selain Turkmenistan, Kyrgyzstan juga memperkuat posisi di sektor kripto dengan meluncurkan stablecoin nasional bekerja sama dengan Binance.