Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Kenapa Bitcoin dkk Anjlok Saat Peluang Rate Cut Desember Tembus 88%?

Posted on December 3, 2025

Pasar kripto bergerak berlawanan arah dengan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter Amerika Serikat. 

CME FedWatch mencatat 87.6% peluang pemotongan suku bunga The Fed pada 10 Desember, namun Bitcoin (BTC) justru anjlok ke sekitar US$86.000, turun hampir 30% dari level tertinggi Oktober di US$126.000.

Ekspektasi rate cut biasanya mendorong aset non-yielding seperti emas, perak, dan aset kripto. 

Namun pergerakan kali ini menunjukkan bahwa Bitcoin lebih sensitif terhadap arus dana, leverage, dan sentimen risiko, bukan semata-mata kebijakan suku bunga.

Emas dan Perak Justru Menguat Tajam

Saat Bitcoin melemah, logam mulia justru reli. Emas menyentuh US$4.241 per ounce, tertinggi dalam enam minggu, sedangkan perak mencetak rekor baru US$58,83 sebelum terkoreksi tipis.

Kenaikan ini didorong oleh dua faktor utama, antara supply squeeze dan permintaan industri. 

Penarikan besar di London dan turunnya stok di Shanghai Futures Exchange membuat pasokan perak semakin ketat, sementara industri elektronik dan energi terbarukan menyerap volume yang besar. 

Kombinasi suplai terbatas dan permintaan kuat memberi momentum bullish yang tidak dimiliki pasar kripto.

Faktor Utama di Balik Koreksi Bitcoin

Melansir dari Be(in)crypto, penurunan Bitcoin terjadi bukan karena melemahnya fundamental, melainkan akibat tekanan teknikal dan arus dana keluar yang mengeringkan likuiditas pasar. 

Sepanjang November, ETF Bitcoin AS mencatat outflow sekitar US$3,4 miliar, membalikkan tren inflow sebelumnya dan mendorong tekanan jual dari investor institusional. 

Situasi ini diperparah oleh likuidasi leverage lebih dari US$1 miliar di pasar derivatif, ketika posisi long yang terlalu agresif terpaksa ditutup otomatis setelah harga bergerak turun. 

Sentimen pasar juga melemah akibat peretasan Yearn Finance senilai US$9 juta, yang kembali menyoroti risiko keamanan pada ekosistem DeFi. 

Pada saat yang sama, komentar Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, mengenai potensi kenaikan suku bunga memicu kekhawatiran unwinding carry trade global, membuat investor mengurangi eksposur pada aset berisiko termasuk kripto. 

Kombinasi faktor-faktor ini menekan harga Bitcoin lebih dalam meskipun peluang rate cut The Fed mencapai level tinggi.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Fusaka Upgrade Lusa! Tom Lee Sebut Ethereum Siap Melonjak 260% di 2026
  • 3 Event Ekonomi AS yang Bisa Guncang Harga Crypto di Awal Desember
  • Kenapa Bitcoin dkk Anjlok Saat Peluang Rate Cut Desember Tembus 88%?
  • 3 Drama Kripto Hari Ini: Bitcoin Bisa Pecah Rekor Hingga Cardano Bikin Gempar!
  • Benarkah Donald Trump Siap Umumkan Ketua The Fed Baru Minggu Ini?

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme