Bitcoin kembali menguat di atas US$93.000 pada Rabu malam setelah tekanan besar akibat flash crash di awal pekan. Pemulihan ini beriringan dengan langkah Bank of America yang mulai merekomendasikan alokasi crypto 1% – 4% untuk nasabah wealth management.
Harga Bitcoin sempat melonjak lebih dari 8% dalam 24 jam hingga berada di kisaran US$93.935 sebelum kembali menembus US$93.000. Ethereum naik 9.9% menuju US$3.081, sementara Solana menguat 10% ke area US$140.
Total kapitalisasi pasar crypto ikut naik 6.2% ke US$3.13 triliun, memulihkan sekitar US$190 miliar dari penurunan tajam awal pekan. Flash crash hari Senin menyeret Bitcoin hingga US$84.000 dan memicu likuidasi lebih dari US$350 juta dari posisi leverage.
Bank of America Beri Rekomendasi Alokasi 1%-4%
Rekomendasi baru dari Bank of America menjadi katalis penting karena sebelumnya penasihat keuangan tidak dapat menyarankan eksposur crypto secara proaktif. Panduan ini memungkinkan nasabah mempertimbangkan aset digital dalam porsi kecil tanpa mengabaikan volatilitas.
Bank tersebut juga menambahkan cakupan riset untuk empat ETF berbasis Bitcoin yang akan mulai dianalisis pada 5 Januari. Kehadiran ETF mempermudah investor karena penyimpanan crypto tidak perlu dilakukan secara mandiri dan aspek regulasi lebih jelas.
Langkah ini menunjukkan perubahan signifikan dalam pandangan institusi besar terhadap aset digital. Permintaan nasabah yang meningkat menjadi pendorong utama pergeseran kebijakan.
Pasar Pulih Setelah Flash Crash
Pemulihan harga crypto terjadi seiring penguatan pasar keuangan AS. Indeks S&P 500 naik 0.3%, sementara Nasdaq menguat 0.6% pada perdagangan Selasa.
Pelaku pasar juga menilai peluang pemotongan suku bunga pada pertemuan bank sentral 10-11 Desember berada di 87%, naik tajam dibanding pertengahan November. Harapan pelonggaran moneter ini mendukung aset berisiko termasuk crypto.
Meski rebound kuat, Bitcoin masih berada sekitar 26% di bawah rekor tertingginya pada Oktober 2025 yang berada di atas US$126.270. Kenaikan lanjutan dinilai bergantung pada sentimen makro, aliran modal baru, dan kebijakan moneter.
Arah Pasar Kripto Selanjutnya
Pemulihan cepat Bitcoin menunjukkan minat beli yang kembali aktif setelah tekanan ekstrem awal pekan. Namun pasar tetap berhati-hati karena volatilitas masih tinggi dan sentimen global belum sepenuhnya stabil.
Langkah institusional seperti yang dilakukan Bank of America memberi sinyal bahwa aset digital semakin mendapat tempat dalam strategi investasi modern. Pasar kini menunggu apakah momentum ini mampu bertahan hingga akhir tahun.