Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Investor Harus Benar-Benar Pasang Mata Jika Bitcoin Turun ke Area Ini

Posted on December 8, 2025

Struktur harga Bitcoin (BTC) semakin hari semakin menyempit. Hal ini disampaikan oleh salah satu expert mata uang kripto, Michael van de Poppe di laman pribadi X-nya.

Dalam update analisa pergerakan harga yang ia lakukan baru-baru ini, ia mencapai pada satu kesimpulan bahwa satu level kini menjadi penentu apakah pasar akan melihat pemulihan atau koreksi lebih dalam.

Setelah berhari-hari stagnan dan gagal menembus kembali area US$ 90.000, momentum BTC tampak melemah. Hal ini menjadikan BTC berada di posisi yang rapuh menjelang keputusan kebijakan The Fed.

Dalam pembaruan pasar pada 7 Desember, Poppe menegaskan bahwa ketidakmampuan Bitcoin untuk menguji ulang atau merebut kembali zona US$ 92.000 berpotensi membuka jalan menuju penurunan tajam ke area US$ 80.000 – US$ 82.000. Level tersebut bertepatan dengan beberapa lapisan support historis antara US$ 80.900 hingga US$ 76.600, dan menurutnya dapat menjadi area pembentukan double bottom.

Poppe menggambarkan rentang perdagangan US$ 86.000 – US$ 92.000 sebagai sekedar ‘noise’, yang menandakan pasar bergerak tanpa arah yang jelas. Likuiditas di bawah level tertinggi sebelumnya telah tersapu, sementara likuiditas di atas harga saat ini baru bisa tersentuh jika para bull kembali mengendalikan pasar.

Di sisi atas, Poppe menyoroti area US$ 100.700 sebagai resisten besar yang kini sulit dijangkau tanpa pemulihan kuat. Sementara itu, US$ 89.300 menjadi pivot downside yang ia anggap sangat penting. Kehilangan level ini dapat mempercepat penurunan ke zona support rendah.

Meski peluang koreksi lebih dalam terlihat jelas, Poppe tetap bersikap konstruktif mengenai jangka pendek. Ia percaya bahwa Bitcoin tidak jauh dari titik bottom. Selain itu, dirinya juga meyakini bahwa pantulan kuat dari area low -US$ 80.000 dapat memicu reli akhir tahun yang berlanjut hingga kuartal pertama 2026.

Saat artikel ini ditulis, Bitcoin berada pada level US$ 89.411, turun 0,5 persen dalam 24 jam terakhir dan turun 2,2 persen selama satu pekan. BTC juga berada jauh di bawah SMA 50 hari (US$ 100.131) dan SMA 200 hari (US$ 103.640). Sementara itu, RSI-14 hari berada di 43.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Indodax Perkuat Literasi Kripto dan Raih Penghargaan Brand Populer
  • Robinhood Resmi Masuk Indonesia lewat Akuisisi Buana Capital & Pedagang Aset Kripto
  • Ethereum Melonjak ke $3,100 Usai Peluncuran Fusaka
  • ICC Jadi Kustodian Aset Kripto Pertama Berizin OJK, Perkuat Keamanan Konsumen
  • Michael Saylor Bocorkan Strategi Borong Bitcoin Terbaru

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme