Keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan diumumkan dalam waktu dekat menjadi salah satu momen paling menentukan bagi pasar global.
Dengan ekspektasi kuat terhadap pemangkasan 25 basis poin, pelaku pasar kini menghadapi ketidakpastian tinggi, terutama setelah rilis data ekonomi AS melemah pasca shutdown panjang.
Jika The Fed mengambil sikap lebih hawkish meski memangkas suku bunga, tekanan dapat muncul serentak di emas, saham, dan Bitcoin. Menurut analisis dari Investing, berikut adalah 5 skenario yang bisa terjadi:
Indeks saham seperti S&P 500 berada di wilayah sensitif setelah berulang kali gagal mencetak level tertinggi baru.
Jika The Fed melakukan hawkish cut atau menurunkan suku bunga tetapi memberi sinyal pembatasan pelonggaran ke depan, maka sentimen pasar bisa berbalik negatif dan memicu aksi jual luas.
Pasar telah lebih dulu memberikan harga pada pemangkasan suku bunga, sehingga setiap nada yang lebih ketat dari ekspektasi dapat mempercepat pelemahan.
Harga emas kini bergerak dekat area double top, pola teknikal yang sering menjadi tanda pembalikan bearish.
Jika The Fed memberikan sinyal hawkish, emas dapat tertekan karena potensi penguatan dolar, kenaikan imbal hasil obligasi, dan menurunnya minat terhadap aset lindung nilai.
Kondisi ini dapat membawa emas keluar dari zona overbought dan memicu gelombang koreksi.