Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

AAVE Lepas dari Bayang-Bayang SEC, Tapi Kenapa Harga Terus Turun?

Posted on December 17, 2025

Harga AAVE masih melemah meski protokolnya baru saja mendapatkan kejelasan hukum di Amerika Serikat. 

Token DeFi ini turun lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan di kisaran US$185, mencerminkan tekanan pasar yang belum mereda meski kabar fundamental tergolong positif.

Penurunan ini menegaskan bahwa fundamental kuat tidak selalu langsung tercermin pada harga, terutama ketika sentimen pasar sedang defensif.

Investigasi SEC Ditutup, Risiko Hukum Berkurang

Salah satu kabar paling signifikan bagi AAVE datang dari regulator Amerika Serikat. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) resmi mengakhiri investigasi selama empat tahun terhadap AAVE tanpa merekomendasikan tindakan hukum. 

Kepastian ini dikonfirmasi langsung oleh pendiri AAVE, Stani Kulechov, melalui surat resmi SEC tertanggal 12 Agustus 2025.

Kulechov menyebut penutupan investigasi ini sebagai titik balik penting bagi AAVE. Ia menilai keputusan tersebut membuka fase baru bagi pengembang untuk membangun layanan keuangan terdesentralisasi dengan kepastian hukum yang lebih jelas di Amerika Serikat.

Bagi AAVE, berakhirnya pemeriksaan regulator ini secara langsung menurunkan risiko hukum yang selama ini membayangi sektor DeFi. 

Kejelasan regulasi di AS juga dinilai strategis karena kerap menjadi acuan bagi regulator di berbagai yurisdiksi lain.

Sebagai sinyal kepercayaan terhadap masa depan protokol, Kulechov turut mengungkapkan bahwa ia secara pribadi membeli AAVE senilai US$9,8 juta, terpisah dari rencana buyback yang diajukan melalui mekanisme Aave DAO.

Pengembangan Produk dan Aktivitas DeFi Tetap Kuat

Sejalan dengan kepastian regulasi tersebut, AAVE juga melanjutkan pengembangan produknya melalui peluncuran AAVE V4. 

Versi ini dirancang untuk mengeksplorasi agregasi liquidity pool, sebuah fitur yang belum dimaksimalkan pada versi sebelumnya.

Dari sisi data on-chain, aktivitas protokol masih menunjukkan skala besar. Total value locked (TVL) AAVE V3 tercatat di atas US$32 miliar, dengan sekitar US$22 miliar telah dipinjam. 

Angka ini menegaskan posisi AAVE sebagai salah satu protokol lending dan borrowing terbesar di ekosistem DeFi.

Namun, kuatnya aktivitas protokol belum cukup untuk membalikkan arah harga dalam jangka pendek.

Sentimen Risk-Off Menekan Harga AAVE

Penyebab utama pelemahan AAVE bukan berasal dari faktor internal, melainkan kondisi pasar kripto secara keseluruhan. 

Investor saat ini cenderung berada dalam fase risk-off, mengurangi eksposur ke aset berisiko, termasuk altcoin.

Dalam kondisi seperti ini, harga token cenderung bergerak searah dengan pasar luas, terlepas dari kekuatan fundamental masing-masing proyek. AAVE pun tidak luput dari tekanan tersebut.

Sinyal Teknikal Masih Mengarah ke Bearish

Melansir dari Coinpedia, pergerakan harga AAVE juga belum memberikan sinyal pemulihan. Secara tahunan, harga AAVE masih bergerak dalam konsolidasi horizontal, dengan area resistensi di sekitar US$355 dan support kuat di kisaran US$130.

Tekanan jual meningkat setelah harga menembus support tren naik pada grafik mingguan. Indikator MACD mingguan turut mengonfirmasi sentimen bearish, dengan garis MACD dan sinyal berada di bawah level nol serta histogram negatif yang terus berkembang.

Kondisi ini membuka peluang harga AAVE untuk kembali menguji area support bawah, terutama jika tekanan pasar berlanjut hingga akhir tahun.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Harga XRP Bertahan di Level $2 karena Grafik Teknikal Mengencang dan Arus Masuk ETF Meningkat
  • Kepemilikan Bitcoin Berkembang Pesat di Tahun 2025 dengan Adopsi Keuangan Korporasi yang Mencapai Rekor.
  • XRP Melonjak karena BTC Menghadapi Tekanan Jual yang Kuat di Tengah Pergerakan Institusional
  • Bitcoin Menguji Level Terendah di Tengah Pemangkasan Suku Bunga Fed dan Risiko Suku Bunga BoJ: Wintermute
  • BTC Berpotensi Pulih Jangka Pendek Sebelum Penurunan Lebih Dalam

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme