Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Lihat Peluang Rebound, Trader Populer Buy The Dip Bitcoin di Harga Ini!

Posted on December 18, 2025

Harga Bitcoin (BTC) kembali tertekan dan turun ke area US$86.000, memicu beragam respons dari pelaku pasar. 

Di tengah koreksi tajam tersebut, seorang trader populer yang dikenal dengan nama Doctor Profit justru mengambil langkah berbeda dengan membeli Bitcoin saat harga melemah, sambil tetap menegaskan risiko besar yang menyertai keputusannya.

Bitcoin Turun ke US$86.000, Tekanan Pasar Masih Terasa

Melansir dari Cryptonewsland, Bitcoin sempat melanjutkan penurunan dari area US$89.000 hingga menyentuh kisaran US$86.000. 

Dalam 24 jam terakhir, harga BTC tercatat terkoreksi lebih dari 3,5%, dengan volume perdagangan harian mencapai sekitar US$44,8 miliar.

Di level tersebut, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di kisaran US$1,72 triliun. Meski masih jauh dari puncak harga tertingginya, pergerakan ini menunjukkan bahwa tekanan jual belum sepenuhnya mereda.

Kondisi inilah yang memicu perdebatan klasik di pasar kripto: apakah ini awal pembalikan arah, atau justru jeda sebelum penurunan lanjutan.

Strategi Buy The Dip, Bukan Sinyal Bullish Penuh

Doctor Profit menjelaskan bahwa pembelian Bitcoin di area US$86.000 bukanlah sinyal optimisme jangka menengah, melainkan murni strategi taktis jangka pendek. 

Ia melihat peluang terjadinya relief rally, atau pantulan harga sementara, yang secara historis kerap muncul setelah koreksi tajam.

Target yang ia bidik berada di rentang US$97.000 hingga US$107.000, yang menurutnya masih masuk akal secara risk-reward selama disertai manajemen risiko ketat. Dari level saat ini, potensi kenaikan tersebut berkisar sekitar 20%.

Namun, ia menekankan bahwa posisi ini memiliki risiko tinggi, dan tidak cocok bagi trader tanpa disiplin pengelolaan risiko.

Tetap Bearish di Jangka Menengah

Meski mengambil posisi beli, Doctor Profit tidak mengubah pandangan besarnya terhadap arah pasar. Ia menilai Bitcoin masih berada dalam fase bearish secara menengah, dengan potensi tekanan lanjutan yang bisa muncul kapan saja.

Menariknya, ia mengungkap bahwa posisi short jangka panjang yang dibukanya di kisaran US$115.000–US$125.000 masih tetap aktif hingga saat ini. 

Artinya, pembelian di US$86.000 hanya dimaksudkan untuk memanfaatkan pergerakan jangka pendek, bukan perubahan arah tren utama.

Menurutnya, Bitcoin masih tergolong sangat tidak stabil, dan penurunan lebih dalam serta cepat tetap menjadi skenario yang realistis, bahkan sebelum harga sempat mencapai target pantulan yang ia perkirakan.

Langkah buy the dip yang dilakukan Doctor Profit mencerminkan kondisi pasar kripto saat ini yang berada di persimpangan. 

Di satu sisi, harga yang terkoreksi membuka peluang teknikal bagi trader berpengalaman. Di sisi lain, ketidakpastian makro dan sentimen pasar membuat risiko tetap mendominasi.


Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • BitMine Memperluas Kepemilikan Ethereum di Tengah Penurunan Pasar
  • Visa Meluncurkan Penyelesaian USDC untuk Bank AS di Solana
  • Bitcoin Menguji Level Terendah Rentang karena Fed, AI, dan BoJ Mendorong Pergerakan
  • Bhutan Akan Mengerahkan 10.000 BTC untuk Kota Mindfulness Gelephu
  • Sberbank Rusia Menguji Produk DeFi Saat Rusia Mempertimbangkan Aturan Kripto

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme