Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Volatilitas Bitcoin Tinggi di 2025, Investor Kripto Didorong Perkuat Strategi Diversifikasi

Posted on December 23, 2025

Jakarta – Tingginya volatilitas masih menjadi tantangan utama bagi investor kripto sepanjang 2025. Setelah sempat menembus level USD 125.000 pada Oktober lalu, harga Bitcoin kembali terkoreksi tajam hingga turun lebih dari USD 40.000, sebelum bergerak stabil di kisaran USD 88.000.

Kondisi ini mendorong investor untuk semakin mengandalkan strategi diversifikasi guna menekan risiko dan menjaga stabilitas portofolio. Kepala Riset Grayscale Investments, Zach Pandl, menyebut volatilitas merupakan karakteristik yang melekat pada kripto, namun aset digital tetap menarik sebagai instrumen alternatif dengan potensi imbal hasil berbeda dari aset konvensional.

Para penasihat keuangan menyarankan investor menyesuaikan porsi kripto dengan profil risikonya. Sebagai pedoman umum, alokasi kripto disarankan tidak lebih dari 5 persen dari total portofolio, bahkan bagi investor konservatif bisa berada di kisaran 1–3 persen. Sementara alokasi hingga 40 persen dinilai terlalu agresif bagi sebagian besar investor.

CEO Wave Digital Assets, David Siemer, menekankan pentingnya menyeimbangkan risiko kripto dengan aset lain seperti saham dan obligasi yang lebih defensif. Diversifikasi juga disarankan dilakukan di dalam ekosistem kripto, tidak hanya mengandalkan Bitcoin, tetapi juga aset lain seperti ether dan solana yang memiliki kegunaan berbeda.

Sejak disetujuinya ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat pada awal 2024, akses investor terhadap kripto semakin luas. Kini tersedia ETF dan dana indeks kripto yang menawarkan eksposur ke beberapa aset digital sekaligus, meski sebagian besar masih didominasi oleh Bitcoin dan ether.

Selain itu, strategi dollar cost averaging (DCA) dan rebalancing portofolio secara berkala dinilai efektif untuk meredam dampak fluktuasi harga ekstrem. Investor juga mulai melirik produk ETF dengan perlindungan penurunan nilai, meski dibarengi biaya pengelolaan yang lebih tinggi. WWBOLA

Ketua Digital Assets Council of Financial Advisors, Ric Edelman, menilai kripto kini semakin dipertimbangkan sebagai bagian strategis dalam portofolio jangka panjang, seiring bergesernya model investasi klasik. Namun, para pakar menegaskan bahwa disiplin, pemahaman produk, serta kesesuaian dengan profil risiko tetap menjadi kunci utama dalam berinvestasi di aset kripto.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Strategy Inc Perkuat Cadangan Kas USD 2,19 Miliar, Hentikan Sementara Pembelian Bitcoin
  • Upbit Indonesia Prediksi 2026 Jadi Tahun Pematangan Industri Kripto Nasional
  • Volatilitas Bitcoin Tinggi di 2025, Investor Kripto Didorong Perkuat Strategi Diversifikasi
  • Strategy Inc Perkuat Kas USD 2,19 Miliar, Hentikan Sementara Pembelian Bitcoin
  • Harga Bitcoin dan Ethereum Menguat Tipis, Pasar Masih Dibayangi Tekanan Jual

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme