Jakarta — JPMorgan dilaporkan tengah mempertimbangkan langkah besar di sektor aset digital dengan membuka akses perdagangan kripto bagi klien institusional. Layanan yang dipertimbangkan mencakup perdagangan spot dan derivatif kripto, meski rencana ini masih berada pada tahap awal.
Mengutip laporan Bloomberg via Yahoo Finance (24/12/2025), langkah ini menunjukkan meluasnya penerimaan institusi keuangan tradisional terhadap aset digital. Sebelumnya pada Oktober, JPMorgan telah mengizinkan penggunaan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) sebagai jaminan, serta meluncurkan proyek tokenisasi pertama pada awal Desember.
Langkah ekspansi ini dinilai menarik karena berbanding terbalik dengan sikap CEO Jamie Dimon yang selama bertahun-tahun vokal mengkritik Bitcoin. Namun perubahan arah ini disebut tidak lepas dari lingkungan regulasi yang kini lebih ramah kripto di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.
Sejumlah institusi besar lain juga agresif masuk ke industri ini.
BlackRock kini mengelola ETF Bitcoin senilai hampir USD 100 miliar, sementara Fidelity terlibat dalam staking kripto. Goldman Sachs, UBS, Citi, dan HSBC turut mengembangkan proyek tokenisasi dan layanan aset digital.
Di saat adopsi institusi meningkat, pasar kripto justru masih melemah. Bitcoin turun sekitar 30% ke level USD 87.000 sejak puncaknya di Oktober. Ethereum dan Solana juga terkoreksi masing-masing sekitar 30% dan 43% dalam tiga bulan terakhir. Meski demikian, bank-bank besar dinilai mengambil pandangan jangka panjang. OKESLOT
Sebelumnya, JPMorgan juga resmi bermitra dengan Coinbase, memungkinkan nasabah Chase:
- menghubungkan akun bank langsung ke dompet Coinbase
- menggunakan poin Chase Ultimate Rewards untuk transaksi kripto
- mendanai dompet lewat kartu debit/kredit Chase
Integrasi ini disebut membuka jalur bank-to-wallet langsung, tanpa pihak ketiga, sekaligus meningkatkan keamanan dan privasi transaksi.
Para analis menilai langkah JPMorgan dan Coinbase dapat mempercepat adopsi kripto, terutama bagi pengguna baru, meski belum berdampak signifikan pada kenaikan harga aset utama.
Kesimpulan:
Pergerakan JPMorgan menandai perubahan besar di Wall Street — dari skeptis menjadi semakin terlibat dalam ekosistem kripto — dengan fokus pada infrastruktur, tokenisasi, dan layanan institusional jangka panjang.