
JPMorgan dikabarkan tengah mempertimbangkan membuka perdagangan kripto untuk klien institusional, mencakup spot dan derivatif. Langkah ini menandai perubahan signifikan, mengingat CEO Jamie Dimon sebelumnya kerap mengkritik Bitcoin dan Ethereum.
Pada Oktober, bank asal Wall Street ini sudah mengizinkan klien memakai BTC dan ETH sebagai jaminan, dan pada Desember, divisi manajemen asetnya meluncurkan tokenisasi pertama. Ekspansi kripto JPMorgan sejalan dengan regulasi baru yang lebih ramah, termasuk Undang-Undang Genius yang mengatur stablecoin.
Bank besar lain juga bergerak serupa, seperti BlackRock yang kini mengelola hampir USD 100 miliar dalam ETF Bitcoin dan USD 11 miliar di ETF Ethereum.