Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Kata Para Ahli: 2025 Jadi Tahun Paling Melelahkan untuk Kripto

Posted on December 26, 2025

Tahun 2025 seharusnya menjadi momen kedewasaan kripto. Regulasi mulai jelas, produk institusional meluas, dan adopsi teknologi bergerak ke arus utama. 

Namun bagi banyak pelaku industri, realitasnya justru terasa melelahkan, penuh tekanan, dan jauh dari ekspektasi.

Pasar memang sempat mencetak rekor. Total kapitalisasi kripto menembus $4 triliun, suplai stablecoin melampaui $300 miliar, dan adopsi dompet digital naik 20% secara tahunan. Tapi euforia itu tidak bertahan lama.

Reli Besar, Lalu Crash yang Menguras Sentimen

Paruh kedua 2025 menjadi titik balik. Pasar mengalami koreksi tajam yang oleh banyak media disebut sebagai Great Crypto Crash of 2025. 

Puncaknya terjadi pada Oktober, ketika likuidasi harian mencapai $19 miliar, terbesar sepanjang sejarah kripto.

Dalam satu hari, Bitcoin turun ke sekitar $106.560, Ethereum ke $3.551, dan aset utama lain ikut tertekan. Rata-rata penurunan token mencapai 47%, lebih parah dibanding koreksi besar 2021.

Tekanan berlanjut hingga kuartal keempat. Bitcoin kini berada lebih dari 30% di bawah ATH Oktober, sementara indeks sentimen pasar jatuh ke zona extreme fear. 

Total nilai pasar kripto menyusut sekitar $1 triliun dalam hitungan bulan.

Regulasi dan Infrastruktur Maju, Tapi Beban Makro Berat

Ironisnya, kejatuhan ini terjadi di tengah kemajuan struktural. Amerika Serikat mengesahkan GENIUS Act, membuka jalan regulasi stablecoin, dan memperjelas posisi kripto dalam sistem keuangan. 

Produk ETF spot makin diterima sebagai bagian portofolio arus utama.

Namun tekanan makro mengimbangi semua itu. Suku bunga tinggi, ketegangan geopolitik, dan menurunnya daya beli membuat investor ritel kelelahan. 

Banyak pelaku pasar masuk 2025 dengan ekspektasi bull run besar, tetapi yang terjadi justru dilusi altcoin, kelelahan modal, dan minat risiko yang menyusut.

Sejumlah ahli menilai kripto akhirnya “naik kelas” sebagai infrastruktur, tapi kehilangan energi spekulatif yang dulu mendorong reli cepat.

Stablecoin dan RWA Jadi Titik Terang di Tengah Tekanan

Di tengah kelelahan pasar, satu narasi tetap tumbuh konsisten, yakni stablecoin dan real-world assets (RWA). 

Sepanjang 2025, transaksi stablecoin tercatat mencapai puluhan triliun dolar, menandakan pergeseran fokus dari spekulasi ke fungsi finansial nyata.

Tokenisasi surat utang pemerintah dan instrumen pasar uang juga berkembang pesat. Institusi mulai memanfaatkan blockchain bukan untuk sensasi harga, melainkan efisiensi, settlement cepat, dan manajemen likuiditas.

Bagi banyak analis, inilah wajah kripto 2025 yang sesungguhnya. Lebih matang, lebih terintegrasi, tapi jauh lebih berat secara psikologis bagi investor.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Analis Klaim Bounce Bitcoin Akan Tentukan Nasib Kripto Selama Setahun
  • BlackRock Gerakkan US$ 200 Juta Kripto di Malam Natal, Ada Apa?
  • Deretan Info Menarik Kripto di Hari Natal, Cek Selengkapnya!
  • Reli Santa Absen, Bitcoin Hadapi Awal Tahun yang Tidak Pasti
  • Ini Alasan Mengapa Aksi Lebih Penting Dibanding Narasi di Pasar Kripto

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme