Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Analis Ungkap Altcoin Season Tak Akan Terjadi di 2026, Apa Alasannya?

Posted on December 29, 2025

Sejumlah analis menilai altcoin season tidak akan terjadi pada 2026. Pandangan ini disampaikan Jeff Ko, analis utama CoinEx Research yang menilai pasar akan bergerak semakin selektif.

Dilansir dari Forklog, menurut Ko, ekspektasi investor ritel bahwa seluruh altcoin akan ikut naik berpotensi meleset. Pasar justru akan memusatkan modal pada kripto kategori blue chip, bukan reli menyeluruh.

Likuiditas Jadi Semakin Selektif

Jeff Ko menilai kebijakan bank sentral global yang berbeda arah memang memberi dampak moderat positif ke pasar aset digital. 

Namun, korelasi Bitcoin dengan pertumbuhan likuiditas global kini melemah sejak kehadiran ETF, membuat efeknya tidak lagi sebesar siklus sebelumnya.

Dalam skenario dasar CoinEx Research, Bitcoin diproyeksikan mencapai $180,000 pada 2026, sementara altcoin dinilai tidak mendapat limpahan likuiditas seperti siklus sebelumnya. Artinya, modal tidak tersebar luas, melainkan terkonsentrasi.

Reset Pasar Belum Berakhir

Analis lain mencatat bahwa kuartal empat yang biasanya positif justru berakhir dengan penurunan sekitar 20%, menjadi salah satu performa terburuk sepanjang sejarah. 

Kondisi ini menunjukkan pasar telah membuang posisi berisiko, tetapi belum otomatis membuka jalan bagi reli baru.

Trader veteran Peter Brandt menegaskan bahwa Bitcoin memiliki pola unik, yakni kenaikan parabolik yang diikuti koreksi tajam hingga 80% atau lebih. 

Ia menilai siklus saat ini belum selesai, dengan potensi penurunan lanjutan sebelum fase berikutnya dimulai.

Brandt bahkan memperkirakan puncak bull market berikutnya baru terjadi setelah 2029, bukan dalam waktu dekat.

Tekanan Jangka Pendek Masih Membayangi

Pada saat artikel ini ditulis (24/12), Bitcoin diperdagangkan di kisaran $87,600, setelah sempat menembus $90,000 sehari sebelumnya. 

Tekanan harga disebut berkaitan dengan jatuh tempo kontrak derivatif besar yang bernilai puluhan miliar dolar.

Data menunjukkan konsentrasi posisi lindung nilai di area harga tertentu, yang berpotensi menekan harga spot jika tekanan jual meningkat. 

Banyak pelaku pasar memilih menggeser posisi protektif ke awal 2026, menandakan kehati-hatian terhadap arah pasar.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Masih Pegang Cardano? Begini Prediksi Nilai 1.000 ADA di 2030
  • Bitcoin di 2030 Bisa Tembus $500.000? Ini Analisis Jangka Panjangnya
  • Apakah Crypto Akan Jadi Aset Mainstream Tahun Depan?
  • Analis Ungkap Altcoin Season Tak Akan Terjadi di 2026, Apa Alasannya?
  • Whale Bergerak, Pasar Kripto Langsung Bereaksi! Kenapa Bisa Demikian?

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme