Industri aset kripto terus berkembang dengan skala yang semakin besar. Di balik lonjakan kapitalisasi pasar dan adopsi global, terdapat para CEO dan pendiri perusahaan kripto yang memegang kendali atas exchange, stablecoin, hingga protokol blockchain utama.
Berikut tujuh tokoh kripto terkaya di dunia pada 2025 berdasarkan estimasi kekayaan publik, data kepemilikan saham, serta aset kripto on-chain dan off-chain.
Changpeng Zhao (Co-Founder Binance)
Changpeng Zhao atau CZ tetap menjadi figur terkaya di industri kripto pada 2025 dengan estimasi kekayaan sekitar US$62,9 miliar. Meski mundur dari posisi CEO Binance pada akhir 2023 dan menyelesaikan kasus hukum besar dengan regulator Amerika Serikat, CZ masih menguasai sekitar 90% saham Binance serta memiliki kepemilikan BNB dalam jumlah signifikan.
Pengaruh CZ tetap terasa kuat di ekosistem kripto global. BNB masih menjadi aset utama dalam berbagai aktivitas DeFi dan exchange, menjadikan posisinya sulit tergeser di puncak daftar tokoh kripto terkaya dunia.
Giancarlo Devasini (Co-Founder Tether dan CFO Bitfinex)
Giancarlo Devasini menempati posisi kedua dengan estimasi kekayaan sekitar US$22,4 miliar. Ia merupakan Chief Financial Officer Bitfinex sekaligus salah satu pendiri Tether, penerbit USDT yang menjadi stablecoin paling banyak diperdagangkan di dunia.
Dengan kepemilikan sekitar 47% saham Tether, Devasini memiliki pengaruh besar terhadap likuiditas pasar kripto global. Meski jarang tampil di publik, perannya sangat krusial dalam infrastruktur keuangan kripto, khususnya dalam menjaga stabilitas dan distribusi USDT.
Brian Armstrong (CEO Coinbase)
Brian Armstrong, CEO Coinbase, memiliki kekayaan yang diperkirakan berada di kisaran US$9,6 miliar hingga US$12,8 miliar. Nilai tersebut berasal dari kepemilikan sekitar 14%–15% saham Coinbase, yang sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga saham perusahaan.
Armstrong dikenal sebagai tokoh yang menjembatani dunia keuangan tradisional dengan Web3. Coinbase tetap menjadi pintu masuk utama kripto bagi institusi dan pengguna ritel di Amerika Serikat, memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin paling berpengaruh di industri.
Michael Saylor (Chairman Strategy)
Michael Saylor, Executive Chairman Strategy, memiliki kekayaan sekitar US$10,1 miliar. Ia dikenal sebagai pendukung Bitcoin paling agresif di level korporasi, dengan kepemilikan pribadi sekitar 17.700 BTC.
Hingga Desember 2025, perusahaan yang dipimpinnya menguasai lebih dari 671.268 BTC, menjadikannya pemegang Bitcoin korporat terbesar di dunia. Kenaikan harga Bitcoin dan lonjakan saham Strategy mendorong Saylor kembali ke jajaran elite kripto global.
Chris Larsen (Co-Founder Ripple Labs)
Chris Larsen memiliki kekayaan sekitar US$7 miliar hingga US$8 miliar. Ia merupakan salah satu pendiri Ripple dan masih memegang sekitar 2,6 miliar XRP serta saham signifikan di Ripple Labs.
Pemulihan harga XRP dan ekspansi Ripple ke sektor tokenisasi aset dunia nyata kembali mengangkat posisi Larsen pada 2025. Meski tidak lagi menjabat sebagai CEO sejak 2016, pengaruhnya dalam isu regulasi dan pembayaran lintas negara tetap kuat.
Jed McCaleb (Co-Founder Ripple Labs dan Co-Founder Stellar)
Jed McCaleb memiliki kekayaan sekitar US$2,9 miliar. Ia dikenal sebagai tokoh teknis penting di industri kripto, dengan rekam jejak sebagai pendiri Mt. Gox, Ripple, dan Stellar.
Sebagian besar kekayaannya berasal dari distribusi awal XRP dan kepemilikan di Stellar. Meski telah melepas hampir seluruh XRP miliknya, McCaleb tetap aktif mengembangkan teknologi blockchain serta terlibat di proyek luar angkasa melalui perusahaannya, Vast.
Mike Novogratz (CEO Galaxy Digital)
Mike Novogratz menutup daftar tujuh besar dengan kekayaan sekitar US$2,7 miliar. Sebagai CEO Galaxy Digital, ia menguasai sekitar 54% saham perusahaan dan memimpin salah satu institusi kripto terbesar di dunia.
Galaxy Digital mengelola ribuan Bitcoin dan berperan penting dalam adopsi kripto oleh institusi. Novogratz dikenal vokal terhadap Bitcoin dan kripto secara umum, sekaligus menjadi simbol masuknya pemain Wall Street ke dunia aset digital.