
Ethereum sejak awal hadir sebagai proyek open source, namun berbeda karena memberi fondasi ekonomi nyata melalui ETH. Nilai kolaborasi dan transparansi diwujudkan dalam ekosistem “money legos”, di mana kode dapat dipadukan dan dikembangkan untuk membentuk alat keuangan baru.
Menurut Bankless (24/8), filosofi Ethereum mendorong keadilan finansial pasca krisis 2008 dengan sistem terbuka yang bisa diakses siapa saja. ETH sendiri berfungsi sebagai bahan bakar, jaminan, dan sumber keamanan seluruh kontrak pintar serta protokol.
Alih-alih berpacu sendiri, Ethereum digambarkan seperti “peloton” yang tumbuh bersama, membangun infrastruktur kripto berkelanjutan tanpa garis akhir. Kombinasi open source dan insentif ekonomi menjadikan Ethereum bukan sekadar jaringan blockchain, melainkan infrastruktur finansial global yang transparan, inklusif, dan adaptif.