
Bitcoin tengah berada di zona rapuh setelah menembus level support penting di USD 112.000. Analis kripto, Ali, memperingatkan potensi tekanan jual lebih lanjut, terutama dengan adanya celah support hingga USD 108.000.
Meski sempat memantul, harga Bitcoin kini berada di sekitar USD 110.122 per koin (Rp 1,79 miliar). Data pasar menunjukkan dinamika yang mengkhawatirkan: ETF Bitcoin melepas 8.850 BTC pekan lalu, sementara open interest di pasar futures meningkat, menandakan banyak trader mengambil posisi long dengan leverage tinggi kondisi yang historisnya bisa memperparah koreksi.
Ali menekankan, jika support USD 110.500 ditembus, USD 108.000 menjadi level kritis berikutnya. Sementara itu, untuk membalikkan tren bearish, Bitcoin harus kembali menembus USD 112.000 dan ditutup di atas USD 112.600 pada candle 4 jam, membuka peluang menuju USD 115.000.