Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Bitcoin Diterpa Tekanan: Paus Jual 115.000 BTC, Pasar Bergejolak

Posted on September 8, 2025

Aksi Jual Massive Whale Dorong Tekanan Harga Bitcoin

Industri kripto tengah menyaksikan pergerakan besar pada aset utama, Bitcoin, yang menimbulkan dinamika tinggi dalam pasar. Peristiwa ini membawa risiko bagi pelaku industri dan investor institusional, menyusul langkah-langkah besar dari para whale yang mengendalikan volume signifikan. Penurunan harga mendadak serta volatilitas pasar memperlihatkan sentimen kehati-hatian yang tinggi. Fenomena ini berpotensi mengubah sentimen investasi dalam waktu dekat sekaligus memengaruhi strategi portofolio perusahaan publik dan institusi keuangan.

Whale Lepas 115.000 BTC, Risiko Tinggi Bayangi Investor

Menurut data terbaru yang dikutip dari Bloomberg dan CoinDesk, bulan lalu para whale melepas sekitar 115.000 BTC dengan nilai setara $12,7 miliar. Jumlah ini merupakan penjualan terbesar sejak pertengahan 2022, menunjukkan pola intense risk aversion di kalangan pemilik aset besar. Harga Bitcoin pada saat laporan ini disusun berada di kisaran $65.000 setelah sempat mengalami tekanan jual berturut-turut, menyebabkan kapitalisasi pasar menyusut tajam. Analis NYDIG memperingatkan bahwa volatilitas kemungkinan terus berlanjut, menyebut kondisi pasar sebagai “bumpy ride” untuk perusahaan pemegang Bitcoin seperti MicroStrategy. Selisih antara harga saham perusahaan dan nilai tercatat aset Bitcoin mereka terlihat semakin menipis, menandakan tekanan langsung terhadap neraca keuangan perusahaan terkait.

Tekanan Struktural di Balik Aksi Jual: Perspektif Pasar dan Dampak Jangka Panjang

Peristiwa penjualan besar-besaran ini terjadi di tengah siklus penyesuaian regulasi serta peningkatan pengawasan pada pasar kripto global. Laporan dari Reuters menyoroti bagaimana whale memiliki pengaruh signifikan terhadap stabilitas harga Bitcoin, terutama ketika sentimen pasar memburuk dan likuiditas menurun. Penurunan harga tidak hanya berdampak pada investor individu, tetapi juga perusahaan publik yang mengakumulasi Bitcoin sebagai cadangan. NYDIG menekankan bahwa pengetatan gap antara harga saham dan nilai riil kepemilikan aset digital memunculkan risiko valuasi baru di pasar terbuka. Hal ini menjadikan aksi jual whale sebagai faktor perhatian utama, mengingat pengaruhnya terhadap posisi keuangan dan strategi investasi pelaku industri. Analis menilai kondisi ini dapat menjadi katalis bagi penataan ulang strategi manajemen risiko di sektor kripto, mendorong perubahan perilaku akumulasi hingga distribusi aset digital jangka panjang.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Harga Cardano Turun 13% dalam Setahun, Masih Masuk 10 Kripto Terbesar
  • China Manfaatkan Kripto untuk Cuci Uang, AS Justru Perkuat Cadangan Bitcoin
  • Harga Kripto Menguat Tipis, Bitcoin Kembali Hijau T3 FCU Bekukan Aset Kripto Rp 4,9 Triliun
  • Harvard Gandakan Investasi di ETF Bitcoin Spot, Kini Jadi Kepemilikan Terbesar dalam Portofolionya
  • Harga Cardano Turun 13% Setahun Terakhir, namun Diprediksi Bisa Tembus USD 1 Tahun Depan

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme