Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Bitcoin Bakal Lepas dari Bayang-Bayang Saham, Ini Kemungkinan Faktornya

Posted on April 22, 2025

Harga Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan setelah menunjukkan tanda-tanda mulai bergerak sendiri, tanpa terlalu terpengaruh oleh kondisi pasar saham. Salah satu indikator kuat dari pergerakan ini adalah lonjakan open interest (jumlah kontrak derivatif yang masih aktif), yang naik hampir 5 persen dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data dari Coinglass, open interest saat ini berada di angka US$ 58,7 miliar. Melansir dari coinpage.com, ini adalah kenaikan yang signifikan, apalagi mengigat angka angka ini sempat turun ke level terendah dalam beberapa tahun sebelumnya. Lonjakan ini menunjukan bahwa kepercayaan pasar terhadap Bitcoin mulai pulih.

Secara total lebih dari 676.000 BTC kini di gunakan dalam kontrak derivatif dan lebih dari 115.000 BTC tercatat di bursa besar seperti CME dan Binance. Ini menunjukan tanda bahwa pelaku pasar semakin aktif mengambil posisi di Bitcoin.

Pergerakan harga pun sejalan dengan peningkatan minat saat ini. Saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin naik 3,68 persen dalam sehari dan berada di level US$ 86.860. Bahkan, sempat menyentuh angka tertinggi harian di US$ 88.460. Dalam jangka waktu mingguan dan bulanan, performa Bitcoin juga terus menunjukkan tren naik.

Sebagai catatan, open interest biasanya biasanya mencerminkan seberapa besar partisipasi investor di pasar derivatif. Semakin tinggi angkanya, semakin kuat sinyal bahwa pasar sedang aktif dan percaya diri. Jika tren ini terus berlanjut, besar kemungkinan harga Bitcoin bisa mencetak rekor baru.

Menariknya, kenaikan harga ini terjadi meskipun pasar saham global sedang tidak stabil, termasuk karena ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok. Artinya, Bitcoin mulai menunjukan kekuatan sendiri yang tidak lagi terlalu terikat dengan pergerakan saham.

Selain itu, minat dari investor juga ikut mendorong harga naik. Pada 21 April lalu, perusahaan Strategy inc. mengumumkan pembelian sebanyak 6.556 BTC senilai US$ 555 juta. Metaplanet juga menambah 330 BTC ke portofolionya. Langkah-langkah seperti ini menunjukkan bahwa semakin banyak perusahaan besar yang melihat Bitcoin sebagai aset bernilai jangka panjang, mirip seperti emas.

Bahkan menurut Arthur Hayes, mantan CEO BitMEX harga Bitcoin saat ini masih tergolong murah dan punya peluang besar untuk menembus angka US$ 100.000 dalam waktu dekat.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Donald Trump Raup US$ 1 Miliar dari Kripto, Forbes Bongkar Detailnya
  • Trader: Tidak Semua yang Dip Layak Dibeli, Ini Cara Bedakan-nya
  • US$ 324 Juta Dana Investor Jangka Panjang Dilikuidasi Akibat Konflik Trump–Musk
  • Harga BTC US$ 104.000, Tapi PlanB Yakin Bisa Tembus US$ 1 Juta
  • XRP Bersiap Menuju $3: Sinyal Rally di Bulan Juni

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme