
Transaksi kripto di Hong Kong melonjak 86% secara tahunan, menjadikannya pemimpin adopsi kripto di Asia Timur, menurut Chainalysis. Lingkungan regulasi yang lebih lunak dibandingkan daratan China mendorong inovasi dan menarik investor institusi maupun individu.
Bursa terpusat mendominasi pasar, menangani 64% transaksi, meski tren mulai bergeser ke solusi lain oleh pemain institusi. Asia Timur secara keseluruhan mencatat transaksi kripto lebih dari $400 miliar, dengan Korea Selatan memimpin $130 miliar.
Meski pertumbuhannya cepat, Hong Kong menghadapi tantangan dari kebijakan global dan domestik yang berubah, termasuk pengaruh Ether ETF AS. Masa depan kripto di kota ini tetap menjanjikan, namun kejelasan hukum dan inovasi akan menjadi kunci mempertahankan keunggulan.