Jakarta – Pasar kripto kembali bergairah pada Minggu (7/9/2025), dengan XRP (Ripple) mencatat kenaikan 3% dan menjadi aset dengan performa terbaik kedua di antara 10 kripto teratas, hanya kalah dari Dogecoin (DOGE) yang naik 4%.
Dilansir dari Yahoo Finance Senin (8/9/2025), lonjakan ini dipicu oleh spekulasi seputar peninjauan ETF kripto oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat. Tenggat waktu keputusan ETF dijadwalkan antara 18 hingga 25 Oktober, berdasarkan unggahan analis AlphaTrades yang viral di komunitas “Ripple Army”.
Data CoinMarketCap menunjukkan volume perdagangan harian XRP justru turun 10,3%, menandakan kenaikan harga lebih banyak digerakkan oleh permintaan spekulatif dengan leverage tinggi. Sementara itu, data derivatif Coinglass mencatat volume kontrak berjangka XRP naik 17% dengan open interest bertambah 3%.
Secara teknikal, XRP saat ini berada di kisaran USD 2,88, dengan resistance utama di USD 3,07. Jika tembus, target harga berikutnya diproyeksikan ke USD 3,20–3,45. Namun, lemahnya perdagangan spot dan tingginya posisi leverage menjadi risiko koreksi tajam hingga support USD 2,50 jika terjadi likuidasi besar-besaran.
Dengan kondisi RSI yang moderat, XRP diperkirakan masih bergerak terbatas di bawah USD 3 sampai adanya katalis baru dari keputusan ETF mendatang.