
Strategy Inc membuat gebrakan besar di dunia investasi dengan mengoleksi 638.460 Bitcoin senilai sekitar USD 71 miliar (Rp 1.169 triliun), menjadikannya perusahaan dengan kas terbesar kelima di dunia, melampaui Nvidia, Apple, Meta, dan Tesla. Bedanya, semua kas Strategy disimpan dalam bentuk Bitcoin, bukan obligasi atau uang tunai.
Baru-baru ini, Strategy menambah 1.955 Bitcoin senilai USD 217 juta, dengan harga rata-rata kepemilikan kini USD 73.880 per koin. Keputusan “gila” ini membuahkan imbalan fantastis 1.308% dalam 3 tahun terakhir, seiring Bitcoin sempat menembus USD 112.200.
Meski begitu, saham Strategy (MSTR) justru anjlok 26% sejak Juli 2025, di level USD 330,30, karena kekhawatiran investor soal dilusi saham setelah perusahaan membatalkan janji untuk tidak menerbitkan saham baru. Strategi juga gagal masuk S&P 500, kursi diberikan kepada Robinhood, menimbulkan pertanyaan soal kepercayaan pasar terhadap perusahaan yang seluruh kasnya berbasis Bitcoin.