Bitcoin telah mencapai kembali level garis tren 8 tahunnya setelah periode volatilitas, memulihkan kepercayaan pada struktur jangka panjangnya. Penembusan pertama kali tercatat pada bulan Juli, tetapi level tersebut sempat hilang pada bulan Agustus. Para investor bullish kini telah menutup candle yang kuat di atas level ini, dengan para analis memperkirakan momentum tersebut dapat mendorong rekor tertinggi baru dalam dua hingga tiga minggu ke depan.
Menurut analisis yang disusun oleh BitBull, struktur harga Bitcoin telah mengikuti garis tren naik yang menghubungkan siklus sejak 2017. Garis tren ini bertindak sebagai resistensi selama puncaknya pada tahun 2018, 2021, dan 2022 sebelum ditembus pada Juli 2025. Pemulihan baru-baru ini menempatkan BTC di atas kisaran $100.000 hingga $105.000, yang mengonfirmasi bahwa pengujian ulang tersebut berhasil.
Saat berita ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan pada harga $115.728, mencerminkan kenaikan harian sebesar 0,42%, menurut CoinMarketCap. Kapitalisasi pasar mencapai $2,3 triliun, didukung oleh volume perdagangan 24 jam sebesar $44,66 miliar. Pasokan yang beredar mencapai 19,91 juta BTC, mendekati batas maksimum penerbitan 21 juta koin.
Struktur kelangkaan ini tetap menjadi faktor kunci dalam mendukung valuasi jangka panjang. Pada sesi terakhir, Bitcoin diperdagangkan antara $115.500 dan $116.500, dengan volatilitas intraday yang masih berada di level support 115.500. Para analis mengamati aktivitas beli yang kuat di sekitar level ini, menunjukkan minat yang berkelanjutan dari investor ritel dan institusional.