
Manajer aset global BlackRock melakukan perubahan besar pada portofolio kriptonya. Dalam sepekan terakhir, perusahaan melepas 115.950 ETH senilai sekitar Rp14 triliun, sehingga pangsa Ethereum di portofolio turun dari 16,7% menjadi 15,7%.
Sementara itu, BlackRock justru semakin agresif akumulasi Bitcoin, menambah 3.930 BTC senilai lebih dari $2 miliar, membuat dominasi BTC naik dari 83,2% menjadi 84,4%.
Meski melepas ETH, total nilai portofolio kripto BlackRock naik menembus $101,5 miliar, ditopang reli Bitcoin serta keuntungan dari altcoin lain.
Langkah ini menimbulkan spekulasi: apakah BlackRock mulai fokus penuh pada Bitcoin, menegaskan kepercayaan institusional terhadap aset kripto nomor satu, sementara Ethereum tetap menjadi runner-up dengan nilai portofolio di atas $15 miliar.