Jakarta – Dogecoin (DOGE) menunjukkan sinyal teknikal yang dianggap mirip dengan periode sebelum reli besar di masa lalu. Sejumlah analis menilai harga DOGE berpotensi melonjak hingga 380% dari level saat ini.
Analis Tardigrade mencatat indikator Bollinger Bands pada grafik mingguan DOGE kembali ke level yang sama seperti sebelum lonjakan sebelumnya. Dalam kondisi serupa, DOGE pernah naik masing-masing 206%, 378%, dan 100%. Dengan harga saat ini di sekitar USD 0,26, Dogecoin diproyeksi dapat menembus USD 0,41 hingga USD 0,97 jika volatilitas meningkat.
Analis Javon Marks juga menyoroti pola historis sejak 2014: formasi falling wedge, fase konsolidasi singkat, lalu reli ke rekor baru. Ia bahkan menyebut DOGE “terlihat siap diluncurkan,” mengindikasikan kemungkinan breakout besar.
Dalam 24 jam terakhir, harga DOGE naik 4% dengan volume perdagangan harian di atas USD 4 miliar, sementara dalam sepekan naik hampir 20%. Analis BitGuru menilai momentum pasar saat ini berpihak pada pembeli setelah DOGE menembus level USD 0,26 usai membentuk double bottom.
Dari sisi institusional, CleanCore Solutions membeli DOGE senilai USD 130 juta, meningkatkan kepemilikan mereka menjadi lebih dari 500 juta DOGE, dengan target akumulasi hingga 1 miliar DOGE dalam sebulan.
Sementara itu, peluncuran Rex-Osprey Doge ETF (DOJE) ditunda dan dijadwalkan mulai diperdagangkan minggu depan.