Ethereum (ETH), aset kripto terbesar kedua di dunia setelah Bitcoin, tengah menjadi perbincangan hangat di pasar kripto global.
Pada perdagangan terkini, Tokocrypto mencatat bahwa harga Ethereum diperdagangkan di level $4,518 per koin, turun -2,71% dalam 24 jam terakhir.
Meski begitu, Ethereum masih berada di jalur kuat dengan kapitalisasi pasar $545,3 miliar, mempertegas posisinya sebagai penguasa ekosistem Web3, DeFi, dan NFT.
Posisi Pasar Ethereum
Ethereum tetap menempati peringkat kedua kripto global berdasarkan kapitalisasi pasar.
Dengan volume perdagangan harian $36,9 miliar, ETH masih menunjukkan tingkat likuiditas tinggi, yang menandakan aktivitas transaksi tetap ramai meski harga mengalami koreksi.
Dalam 90 hari terakhir, Ethereum mencatat kenaikan +78,19%, dan dalam 60 hari terakhir sempat melonjak hingga +24,83%.
Bahkan dalam periode 30 hari, ETH masih positif +0,75%, meski laju kenaikan mulai melambat. Koreksi harian ini bisa menjadi sinyal konsolidasi setelah lonjakan tajam beberapa bulan terakhir.
Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Harga
Meski fundamental Ethereum masih solid, ada beberapa faktor utama yang mendorong koreksi harga saat ini:
Tekanan Makroekonomi Global
Sentimen pasar kripto sangat dipengaruhi oleh kebijakan bank sentral global. Spekulasi terkait kenaikan suku bunga dan ketidakpastian ekonomi membuat investor mengambil sikap hati-hati, mendorong aksi ambil untung (profit-taking).
Overbought setelah Lonjakan Besar
Dalam 90 hari terakhir, ETH sudah naik lebih dari 78%. Kondisi ini membuat pasar berada di area jenuh beli (overbought), sehingga koreksi teknis sangat wajar terjadi sebelum melanjutkan tren naik berikutnya.
Tingginya Biaya Transaksi (Gas Fee)
Aktivitas DeFi dan NFT yang meningkat kembali menyebabkan biaya gas di jaringan Ethereum melonjak. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan pengguna ritel yang mencari alternatif lebih murah di jaringan layer-2 maupun blockchain pesaing.
Dominasi Bitcoin di Tengah Tren Bullish
Saat Bitcoin mendekati rekor tertinggi, sebagian besar investor lebih fokus pada BTC. Rotasi modal dari altcoin menuju Bitcoin dalam jangka pendek ikut menekan harga ETH.