Solana dalam sepekan terakhir terlihat mulai kembali pulih. Pasalnya, harganya naik lebih dari 17 persen dan kini diperdagangkan pada kisaran US$236 hingga US$238. Namun, analisis menarik diungkapkan oleh salah satu analis yang menyebut harga SOL berpotensi melonjak hingga US$1.300.
Sinyal Breakout Muncul dari Pola Cup and Handle
Berdasarkan analisis terbaru dari Ali Martinez pada Jumat (12/09/2025) menunjukkan bahwa SOL membentuk cup and handle pattern. Pola terbentuk sejak penurunan tajam pada 2022 hingga fase konsolidasi dan kebangkitan di 2024–2025. Formasi sering dianggap sebagai sinyal akumulasi panjang yang berpotensi melanjutkan tren naik.
SOL sebelumnya jatuh drastis dari puncak 2021 hingga menyentuh dasar di awal 2023. Dari titik itu, harga pulih dengan menembus beberapa Fibonacci retracement level: US$18,74 (0,236), US$27,74 (0,382), dan US$48,58 (0,5). Momentum pun kembali, menandai kebangkitan minat investor terhadap Solana.
Pemulihan makin kuat ketika SOL melewati US$74,37 (0,618), lalu menanjak hingga US$170 pada awal 2025. Setelah terkoreksi, grafik membentuk pola falling wedge yang ditembus ke atas, memperkuat sinyal bullish. Saat ini SOL diperdagangkan di kisaran US$237,99 dengan kenaikan mingguan lebih dari 17 persen.
Target terdekat berada di US$295,11. Jika ditembus dengan volume kuat, peluang kenaikan ke US$787 (1,272) hingga US$1.314 (1,414) terbuka lebar. Proyeksi ini selaras dengan pola pemulihan yang sedang berlangsung dan memperkuat narasi ekspansi harga jangka menengah hingga panjang.
Meski prospeknya menjanjikan, risiko tetap perlu diwaspadai. Penolakan di area US$295 bisa memicu koreksi kembali ke support US$170. Selama harga bertahan di atas level tersebut, tren bullish jangka panjang masih valid. Namun, jika breakdown terjadi, SOL berpotensi masuk ke fase konsolidasi yang lebih panjang.
Rally ETH Jadi Cerminan Pola Pergerakan SOL Saat Ini
Prediksi Solana ke angka fantastis diatas US$1.000 juga diungkapkan oleh analis lain. Babenski, lewat proyeksi yang diunggah pada Selasa (09/09/2025), memperlihatkan adanya kesamaan pola akumulasi dan distribusi antara ETH dan SOL saat ini.
“SOL membentuk pola yang sama seperti ETH sebelum breakout besar dalam beberapa minggu terakhir. Akumulasi dengan 2 perburuan stop-loss besar untuk bulls and bears, dan sekarang mencoba untuk breakout dari zona akumulasi,” jelasnya.
Pada ETH, harga bergerak sideways dalam rentang yang ditandai kotak biru, lalu terjadi false breakout ke bawah (kotak merah bawah) dan ke atas (kotak merah atas). Setelah itu, harga menembus area konsolidasi dan melanjutkan rally hingga ATH baru di atas US$4.900.
Solana (SOL) saat ini membentuk pola mirip ETH, dengan konsolidasi panjang dalam kotak biru dan beberapa false breakout (kotak merah). Kini SOL mulai keluar dari range tersebut, menjadi sinyal potensi awal pergerakan impulsif ke atas.
Support utama SOL berada di US$120–US$140. Selama bertahan di atas zona ini, tren tetap bullish. Resistance kunci ada di US$250–US$280, dan jika berhasil ditembus dengan volume tinggi, peluang rally besar akan terbuka lebar.
Jika pola cerminan ETH terjadi pada SOL, maka target jangka menengah hingga panjang bisa lebih tinggi, bahkan menuju area US$1.000. Namun, konfirmasinya tetap pada breakout dan volume. Dengan demikian, area US$250–US$280 menjadi kunci sebelum pergerakan masif berikutnya.