Jakarta – Sinyal altseason kembali mencuat, memicu optimisme di kalangan investor kripto. Analis Ito Shimotsuma menyebut pola death cross pada dominasi Bitcoin menjadi sinyal kuat, serupa dengan tren pada 2016 dan 2021 yang diikuti lonjakan altcoin.
Dominasi Bitcoin turun dari 66% di Juni menjadi di bawah 58%, penurunan terbesar sejak 2022. Beberapa altcoin mencatat kinerja solid: Hyperliquid (HYPE) tembus rekor USD 59,30, BNB menembus USD 1.000, sementara Ethereum (ETH) hanya berjarak 8% dari puncak tertingginya.
Altcoin lain masih tertinggal: XRP dan Solana (SOL) turun 16% dari puncak, TRX 19%, dan 30 besar altcoin lainnya masih terkoreksi 55–85%.
Hari ini, altcoin seperti Chainlink (LINK) naik 3% ke USD 24,50, Avalanche (AVAX) melonjak 5,4% ke USD 35, Near Protocol (NEAR) naik 12%, dan Immutable (IMX) melesat 17%.
Sejumlah analis menilai tren ini bisa menandai awal altseason baru, dengan Ethereum dipandang sebagai kandidat terkuat untuk mencetak rekor tertinggi lebih dulu.