Pasar kripto kembali diterpa gejolak besar dengan Crypto Fear and Greed Index saat ini turun ke level 40, menandakan sentimen pasar sedang berada di zona ketakutan atau Fear. Angka ini merosot 2 poin dari kemarin, dengan rata-rata 7 hari di 48 dan rata-rata 30 hari di 49.
Penurunan ini terjadi di tengah guncangan besar yang melanda pasar, di mana lebih dari $1,7 miliar posisi trader terlikuidasi hanya dalam sehari. Menurut data CoinGlass, sebanyak 400.000 akun terkena dampaknya, menjadikannya salah satu gelombang likuidasi terbesar di tahun 2025.
Bitcoin & Ethereum Jadi Korban Utama
Dalam drama pasar kali ini, Bitcoin (BTC) jatuh 2,85% mendekati $110.000, sementara Ethereum (ETH) merosot tajam 8,75% menuju area support di $4.050. Altcoin besar lainnya seperti BNB, XRP, dan Solana ikut terseret, terkoreksi dalam kisaran 5–6%.
Pergerakan ini kontras dengan lonjakan indeks dolar AS (DXY) yang menguat 1,67% dalam beberapa hari terakhir. Hal ini menandakan investor sedang berbondong-bondong mencari aset aman setelah pasar kripto terlihat overbought.
Secara teknikal, Bitcoin saat ini masih berada di dalam ascending parallel channel. Jika harga gagal bertahan di atas $110.000, risiko penurunan ke $100.000–$102.000 bisa terjadi, dengan support kuat di EMA 200 hari di sekitar $106.000. Namun, jika mampu bertahan dan memantul, BTC bisa kembali menguji rekor tertinggi di $130.000.
Sentimen Pasar Memburuk
Dengan Fear & Greed Index berada di level 42 (Fear), jelas bahwa pasar saat ini berada dalam fase ketakutan. Kondisi ini seringkali menghadirkan volatilitas tinggi, yang bisa dimanfaatkan trader berpengalaman untuk mencari peluang, tetapi berisiko besar bagi mereka yang masuk tanpa strategi matang.
Pasar kripto tengah berada di persimpangan jalan, antara rebound besar atau koreksi lebih dalam. Indeks ketakutan yang meningkat, ditambah gelombang likuidasi miliaran dolar, menjadi sinyal kuat bahwa investor harus ekstra waspada dalam beberapa hari ke depan.