Jakarta – Perusahaan investasi Jepang, Merchant Bankers (MBK Co.,Ltd), resmi meluncurkan layanan baru yang memungkinkan pembelian properti lintas batas menggunakan Bitcoin. Layanan ini ditujukan bagi investor asing yang ingin berinvestasi di pasar properti Jepang.
Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (25/9/2025), pengumuman pada 22 September lalu langsung memicu antusiasme pasar. Saham MBK naik sekitar 1,44% setelah perdagangan dibuka kembali pasca libur nasional.
Skema Layanan
Investor asing akan mengirimkan Bitcoin ke dompet digital yang dikelola bursa kripto berlisensi. Secara bersamaan, Merchant Bankers menyalurkan dana setara Yen kepada penjual properti. Mekanisme ini diharapkan mempercepat proses dan mengurangi hambatan transfer bank internasional.
Layanan ini dikembangkan bersama mitra bursa teregulasi, BTC Box dan Angoo Fintech (Estonia), serta akan tersedia melalui agen properti di Jepang dan kantor cabang luar negeri seperti MBK ASIA LIMITED (Hong Kong) dan Estonian Japan Trading Company AS.
Strategi Bisnis
Merchant Bankers berencana menawarkan 19 properti senilai USD 56 juta (¥8,2 miliar) kepada pembeli asing melalui platform tersebut. Properti-properti ini saat ini menghasilkan pendapatan sewa tahunan sekitar USD 4,7 juta (¥700 juta).
Meski berbasis Bitcoin, perusahaan menegaskan tidak menyimpan kripto sebagai aset perusahaan. Mereka masih mengevaluasi strategi pengelolaan kripto yang masuk dari layanan ini.
Tantangan Regulasi
Adopsi layanan ini akan sangat bergantung pada regulasi, termasuk pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan Jepang (FSA). Kepatuhan, sistem kustodian, serta kontrol anti pencucian uang (AML) akan menjadi faktor penentu keberhasilan.
Dengan inovasi ini, Merchant Bankers menempatkan diri sebagai pionir integrasi aset digital ke dalam transaksi properti, sekaligus membuka pintu lebih lebar bagi investasi asing di Jepang.