Jakarta – Pendiri Tradeship University, Cameron Scrubs, membuat prediksi kontroversial bahwa XRP akan melampaui Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) untuk menjadi kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar pada 2030.
Saat ini, dominasi pasar kripto masih dikuasai Bitcoin dengan kapitalisasi lebih dari USD 2,36 triliun atau hampir 60% dari total pasar, sementara XRP hanya sekitar USD 177 miliar atau 4,4%. Untuk menyalip Bitcoin, harga XRP harus naik lebih dari 13 kali lipat ke kisaran USD 39 per koin, bahkan hingga di atas USD 335 jika Bitcoin benar-benar mencapai proyeksi USD 1 juta per koin pada 2030.
Optimisme Scrubs didukung sebagian komunitas XRP, seperti Coach JV, namun banyak pihak menilai prediksi itu sulit terwujud. Influencer kripto Ben Armstrong (BitBoy) menyebut meski XRP bisa tumbuh signifikan berkat efisiensi transaksi cepat, dominasi Bitcoin tetap kuat karena sifat desentralisasi dan distribusi kepemilikannya.
Meski demikian, prospek XRP tetap terbuka melalui adopsi institusional untuk transaksi lintas batas, potensi IPO Ripple, hingga kemungkinan ETF berbasis XRP. Namun, kesenjangan kapitalisasi pasar yang besar membuat peluang XRP menyalip Bitcoin dan Ethereum dalam lima tahun ke depan dinilai masih sangat kecil.