Jakarta – Pendiri sekaligus Executive Chairman MicroStrategy, Michael Saylor, kembali menegaskan keyakinannya bahwa Bitcoin bukan sekadar aset investasi, melainkan bentuk uang yang lebih baik dan revolusioner.
Dalam pernyataan terbarunya, Saylor menyebut Bitcoin unggul dibandingkan mata uang tradisional (fiat) karena memiliki pasokan terbatas hanya 21 juta koin, menjadikannya aset langka dan tahan terhadap inflasi. “Bitcoin adalah uang yang lebih baik,” ujarnya tegas.
Menurut Saylor, tidak seperti mata uang fiat yang nilainya terus terkikis akibat kebijakan pencetakan uang tanpa batas oleh bank sentral, Bitcoin justru mempertahankan daya beli jangka panjang. Ia menyebut kripto ini sebagai pelindung nilai yang lebih kuat di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Saylor juga memproyeksikan bahwa di masa depan, perusahaan, pemerintah, dan individu akan semakin mengadopsi Bitcoin sebagai aset keuangan utama. Meski para pengkritik menilai volatilitas harga Bitcoin terlalu tinggi untuk disebut “uang”, Saylor yakin bahwa stabilitas akan meningkat seiring adopsi global, menjadikannya standar moneter baru dunia.
Pesan Saylor sederhana namun tajam: di tengah merosotnya nilai mata uang tradisional, Bitcoin hadir sebagai simbol keuangan yang tahan waktu dan inovatif.