Jakarta — Harga Pi Network (Pi Coin) kembali mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan data CoinMarketCap per Senin (6/10/2025), nilai token tersebut merosot dari USD 0,34 menjadi sekitar USD 0,26 per koin, menandai penurunan yang cukup tajam sejak September lalu.
Penurunan harga ini disebabkan oleh aktivitas perdagangan yang melambat serta sentimen pasar kripto yang masih bearish. Meski begitu, tim inti Pi yang dipimpin Dr. Nicolas Kokkalis dan Chengdiao Fan tetap melanjutkan pengembangan jaringan serta menggelar berbagai acara komunitas untuk menjaga keterlibatan pengguna.
Namun, penurunan ini memicu kekhawatiran di kalangan investor. Volume perdagangan melemah, sementara pengembang cenderung bersikap lebih hati-hati terhadap prospek jangka pendek proyek tersebut. Para analis menilai, Pi Network perlu segera meningkatkan utilitas token, seperti melalui fitur staking dan pengembangan aplikasi berbasis blockchain, agar bisa mempertahankan kepercayaan investor.
Tren penurunan kali ini juga dianggap mencerminkan pola volatilitas berulang, serupa dengan yang terjadi pada Maret 2025. Banyak pihak menilai, jika Pi Network tidak mampu menunjukkan pertumbuhan utilitas yang jelas, pemulihan harga dalam waktu dekat akan sulit terwujud.
Komunitas Pi kini menaruh harapan besar pada hasil acara hackathon mendatang dan peningkatan fungsi nyata ekosistem, yang diharapkan dapat mendorong kembali nilai Pi Coin di pasar.