Jakarta – Pasar aset kripto kembali tertekan pada perdagangan Sabtu (11/10/2025) pagi. Hampir seluruh aset digital utama bergerak di zona merah, termasuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) yang sama-sama mencatat penurunan signifikan.
Mengutip data dari coinmarketcap.com, harga Bitcoin turun 8,28% dalam 24 jam terakhir dan melemah 8,51% sepanjang pekan ini. Kini, BTC berada di level USD 111.508,26 atau sekitar Rp 1,85 miliar per koin.
Sementara itu, Ethereum (ETH) anjlok lebih dalam dengan penurunan 14,22% dalam sehari dan 16,05% dalam sepekan, menjadikan harganya kini di kisaran USD 3.755 atau Rp 62,37 juta.
Aset kripto lain juga mengalami koreksi tajam:
- BNB turun 13,33% ke USD 1.084,19
- XRP merosot 17,15% ke USD 2,32
- Solana (SOL) jatuh 17,01% ke USD 183,47
- Dogecoin (DOGE) anjlok 24,01% ke USD 0,1891
- Cardano (ADA) melemah 22,33% ke USD 0,6344
- Tron (TRX) juga terkoreksi 5,32% ke USD 0,3187
Sebaliknya, stablecoin seperti Tether (USDT) dan USDC relatif stabil. USDT naik tipis 0,10% ke USD 1,00, sedangkan USDC hanya turun 0,01% ke USD 0,9998.
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global anjlok 10,63% dalam 24 jam terakhir, turun ke posisi USD 3,71 triliun atau sekitar Rp 62.245 triliun.
Penurunan tajam ini menandai koreksi besar pertama sejak reli panjang beberapa pekan terakhir, dan menjadi sinyal hati-hati bagi investor menghadapi potensi volatilitas tinggi di pasar aset digital.