Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Baru Cetak ATH, Bitcoin Malah Diambang Koreksi?

Posted on October 12, 2025

Pasca reli kuat dan mencetak all time high (ATH) baru di atas US$ 126.000, Bitcoin (BTC) kini menunjukkan tanda-tanda overheating, yang mengindikasikan bahwa potensi koreksi bisa terjadi dalam waktu dekat.

Menurut analis on-chain Ali Martinez, indikator Tom Demark (TD) Sequential pada grafik harian BTC telah mencapai angka 9, level yang dalam sejarahnya sering menandakan reversal harga.

Indikator ini terbukti cukup akurat tahun ini, sebelumnya diprediksi koreksi 7 persen pada bulan Juli. Penurunan 13 persen pada bulan Agustus.

Selain TD Sequentiel, dua indikator lainnya juga memperkuat potensi koreksi, yakni:

  • Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di 74,21, melewati ambang batas overbought (70).
  • Chande Momentum Oscillator (CMO) menunjukkan angka +100, yang secara historis kerap muncul tepat sebelum pembalikan arah harga.

Artinya, jika RSI atau CMO mulai melemah sementara harga tetap naik atau stagnan, akan muncul sinyal bearish divergence, kondisi yang sering menjadi pemicu koreksi jangka pendek.

Saat artikel ini ditulis, Bitcoin berada pada kisaran harga US$ 121.750, turun sekitar 0,59 persen dalam 24 jam terakhir. Penurunan ini belum signifikan, tapi cukup untuk memperkuat narasi bahwa pasar sedang berada di persimpangan, antara melanjutkan reli, atau mundur sebentar untuk ‘pendinginan’.

Salah satu analis teknikal populer, yakni TradingShot turut menyoroti bahwa Bitcoin baru saja kembali ditolak di trendline higher highs di sekitar US$ 126.000. Ini merupakan zona yang telah bertindak sebagai resistensi kuat sejak pertengahan Juli.

Pola ini mirip dengan:

  • Penolakan harga pada 14 Juli.
  • Penolakan lanjutan di pertengahan Agustus.

Kedua peristiwa sebelumnya memicu koreksi cukup dalam.

Namun, TradingShot juga mencatat bahwa jika harga mampu menembus US$ 126.000 dengan tegas, maka struktur bearish akan patah, membuka peluang bagi tren naik baru yang lebih besar.

Meskipun tekanan beli masih terasa kuat, data teknikal menyarankan untuk berhati-hati. Bukan berarti tren naik telah berakhir, tapi investor perlu mempertimbangkan kemungkinan koreksi sehat sebelum potensi reli lanjutan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Michael Saylor & Kiyosaki Kompak Prediksi Bitcoin Siap Naik 30% Setiap Tahun
  • 3 Altcoin Ini Selalu Jadi Jawara Halloween Rally, Bakal Cuan Lagi Kah?
  • Bullish! Meme Coin TRUMP Jadi Primadona Usai Isyarat Politik AS-China
  • Tom Lee Agresif Borong Rp1,8 Triliun Ethereum, Saingi Kekayaan MicroStrategy!
  • Robert Kiyosaki: Hanya Orang Ber-EQ Tinggi yang Bertahan di Bitcoin!

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme