Setelah gagal menembus level resisten di angka US$ 116.000, harga Bitcoin (BTC) justru turun ke US$ 104.000, mematahkan skenario naik jangka pendek dan memicu pertanyaan, apakah Bitcoin akan menuju ke bawah US$ 100.000?
Dalam hal ini, salah satu analis di media sosial X dengan nama akun ‘CrediBULL Crypto’ dengan lebih dari 400 ribu pengikut, menjelaskan bahwa pergerakan ini secara teknikal telah menggugurkan skenario bullish alternatif yang sebelumnya masih terbuka.
“Penurunan ini telah menegaskan bahwa ‘skenario 3’ sebagai jalur utama, yang artinya penurunan lebih dalam sebelum potensi pembalikan,” ungkap CrediBULL.
Dari video analisa terbarunya, CrediBULL menjelaskan bahwa pergerakan turun ini kemungkinan merupakan bagian dari strategi pembersihan likuiditas (wick clearance) dari penurunan sebelumnya.
“Tidak seperti altcoin yang langsung dihajar orderbook-nya, BTC saat itu tidak terlalu volatil. Jadi wajar jika sekarang terjadi retest untuk membersihkan sisa wick,” ujarnya.
Data menunjukkan bahwa level US$ 102.000 sudah disentuh di beberapa exchange, meski baru Coinbase yange mencatat pengambilan wick secara teknikal.
CrediBULL menyoroti beberapa level utama yang kini menjadi titik krusial bagi arah pergerakan BTC selanjutnya, yakni:
1. Zona Demand (Support): US$ 98.000 – US$ 104.000
Harga saat ini baru saja memantul dari area ini. Jika angka tersebut berhasil bertahan, peluang untuk konsolidasi atau rebound tetap terbuka.
2. Zona Supply/Resisten: US$ 116.000
Merupakan area ketidakseimbangan (inefficiency) yang belum ditutup. Akan menjadi tembok utama jika harga mencoba naik lagi.
3. Level Inval HTF: US$ 74.000
Jika harga benar-benar breakdown lebih dalam, CrediBULL menyebut US$ 74.000 sebagai level invalidasi struktur jangka panjang.
Dengan skenario bullish jangka pendek yang kini gugur dan harga memasuki area permintaan penting, CrediBULL menyimpulkan bahwa fase sideways (chop) kemungkinan besar akan mendominasi sebelum ada pergerakan signifikan berikutnya.
“Kita bisa saja melihat BTC turun ke bawah US$ 100.000, meski itu bukan keharusan. Sekarang waktunya bersabar dan perhatikan reaksi harga terhadap level-level kunci tersebut,” pungkas CrediBULL.