Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Permintaan Struktural Tahan Bitcoin dari Likuidasi $20 Miliar

Posted on October 18, 2025

Pasar kripto baru saja mengalami gelombang likuidasi terbesar dalam sejarah, dengan posisi leverage senilai $20 miliar terhapus dalam waktu singkat.

Aksi likuidasi masif ini memicu volatilitas tajam, terutama pada Bitcoin, yang sempat tertekan ke kisaran harga di sekitar $112.700 sebelum stabil kembali.

Namun, meskipun pasar diguncang, para pengamat mencatat bahwa permintaan struktural tetap menjadi pilar penahan, terutama dari dompet besar (whales), likuiditas stablecoin yang terus bertambah, serta aliran masuk dana ke produk ETF Bitcoin spot.

Menurut data dari Glassnode, likuidasi besar ini sebenarnya merupakan pemusnahan spekulasi berlebih yang disebut sebagai “purge” pasar, yang menyisakan peserta pasar yang lebih hati-hati dan terstruktur.

Sementara itu, CryptoQuant menyoroti bahwa supply USDT naik sekitar $15 miliar dalam 60 hari terakhir, memicu arus modal ke dalam ekosistem kripto.


Whale Accumulation & Arus Masuk ETF

Walau tekanan jual dominan, beberapa indikasi on-chain menunjukkan bahwa para whale malah melakukan akumulasi. Mereka memanfaatkan harga turun untuk membeli kembali posisi besar.

Selain itu, dana institusional melalui ETF Bitcoin spot juga mencatat arus masuk signifikan, yang menunjukkan bahwa modal besar masih percaya pada jangka panjang Bitcoin.

Menurut laporan CoinDesk pada Rabu (15/10), penembusan konsisten di atas level realisasi rata-rata sekitar $115.000 bisa menjadi sinyal awal fase bullish baru.

Pergerakan Harga & Respons Pasar Asia

Di kawasan Asia, pasar dibuka dengan tekanan jual namun tak meninggalkan optimisme karena adanya sinyal bahwa likuidasi telah menyingkirkan posisi spekulatif.

Meski demikian, sentimen global, terutama pernyataan pejabat AS dan ketegangan perdagangan, turut memicu kekhawatiran investor.

Bitcoin sempat merosot di sesi awal dan berada di bawah level $110.000, sebelum pemulihan parsial. Sedangkan Ethereum juga mengalami tekanan, turun lebih dari 3,7%, seiring berkurangnya open interest di pasar derivatif dan tekanan ambil untung setelah penolakan di area resistance.

Faktor Penahan & Katalis Potensial

1. Likuiditas Stablecoin yang Meningkat
Pertumbuhan supply USDT menjadi katalis penting. Dengan lebih banyak likuiditas masuk ke dalam sistem, peluang aliran masuk ke aset kripto seperti Bitcoin meningkat.

2. Akumulasi Whale & Investor Institusional
Meskipun likuidasi besar terjadi, akumulasi dari pemegang besar membantu menjaga tekanan negatif tetap terkendali.

3. Penurunan Leverage & Posisi Spekulatif
Likuidasi berskala besar menghapus posisi spekulatif yang terlalu berisiko, menyisakan pasar yang lebih sehat dan berkelanjutan.

4. Level Teknis Kritis
CryptoQuant menyebut level $115.000 sebagai zona realisasi rata-rata yang harus dijaga untuk mendukung momentum kenaikan selanjutnya. Jika Bitcoin bisa bertahan di atas level ini, pasar bisa menghindari koreksi lebih dalam.

Momen likuidasi senilai $20 miliar memang mengguncang pasar. Namun di balik aksi jual yang luas, terdapat fondasi struktural yang masih solid: likuiditas stablecoin tinggi, akumulasi dari whale, dan ekspektasi institusional melalui ETF spot.

Pasar kini dalam fase transisi antara penyesuaian risiko dan kesiapan untuk rebound. Jika Bitcoin mampu mempertahankan level kritis (sekitar $115.000), peluang menuju fase bullish berikutnya jelas terbuka.

Namun, jika tekanan eksternal kembali meningkat — seperti suku bunga atau geopolitik — konsolidasi atau koreksi lebih lanjut tetap menjadi risiko nyata.

Investor disarankan untuk tetap waspada, memantau data on-chain dan arus ETF, serta mengambil posisi dengan manajemen risiko yang cermat dalam fase pasar yang sangat fluktuatif ini.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Wujud Mega Starmie di Pokémon Z-A Langsung Jadi Meme, Pemain Sebut Gerakannya Seperti Mimpi Buruk
  • Ripple Akuisisi GTreasury Senilai Rp 16,5 Triliun, Perkuat Ekspansi ke Pasar Manajemen Kas Global
  • Perdebatan “Emas Fisik vs Bitcoin” Kembali Memanas, Peter Schiff Sebut Bitcoin Gagal Jadi Emas Digital
  • Harga Bitcoin dan Kripto Utama Melemah, BTC Turun ke Rp 1,77 Miliar per Koin
  • Bayar Kopi dengan Bitcoin Kini Jadi Kenyataan, Uji Coba di AS Berhasil Tanpa Kendala

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme