Jakarta, 22 Oktober 2025 — Jaringan ritel besar Amerika Serikat Bealls Inc resmi menerima pembayaran menggunakan mata uang kripto di seluruh 660 tokonya. Langkah ini dilakukan melalui kemitraan dengan Flexa, platform infrastruktur pembayaran digital, yang memungkinkan transaksi dari lebih dari 99 aset kripto termasuk Bitcoin, Ethereum, dan stablecoin USDC dari lebih dari 300 dompet digital.
Integrasi ini menjadikan Bealls sebagai peritel nasional pertama di AS yang menerima pembayaran kripto lintas blockchain. Teknologi Flexa Payments memungkinkan transaksi cepat, pembaruan otomatis, dan dapat digunakan melalui perangkat seluler maupun langsung di dalam toko.
Kebijakan tersebut bertepatan dengan ulang tahun ke-110 Bealls Inc, menegaskan komitmen perusahaan terhadap inovasi teknologi.
“Mata uang digital akan mengubah cara dunia bertransaksi, dan Bealls bangga menjadi bagian dari transformasi ini,” ujar Matt Beall, Chairman dan CEO Bealls Inc.
Sementara itu, Trevor Filter, salah satu pendiri Flexa, menyebut langkah Bealls sebagai bukti adaptasi perusahaan ritel bersejarah terhadap evolusi teknologi pembayaran global.
Berkantor pusat di Bradenton, Florida, Bealls mengoperasikan jaringan toko di 22 negara bagian AS di bawah merek Bealls, Bealls Florida, dan Home Centric.
Langkah Bealls ini datang di tengah meningkatnya adopsi kripto global, termasuk di Bolivia, di mana tiga produsen otomotif besar — Toyota, BYD, dan Yamaha — kini menerima pembayaran menggunakan stablecoin USDT (Tether).
Sejak larangan kripto dicabut pada Juni 2025, transaksi aset digital di Bolivia melonjak hingga USD 294 juta pada semester pertama tahun ini, naik 630 persen dibandingkan 2024.
Fenomena tersebut mencerminkan tren yang meluas di Amerika Latin, di mana stablecoin seperti USDT dan USDC semakin populer sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi, khususnya di Argentina, Brasil, Kolombia, dan Meksiko.