Bitcoin (BTC) terus bergerak dalam kondisi sempit sepanjang minggu ini, dengan penjual berkali-kali menahan harga di level US$ 112.000, sementara pembeli terus masuk di zona US$ 107.000 hingga US$ 108.000.
Meskipun beberapa analis mengkhawatirkan ketidakmampuan BTC menembus resisten dan seringnya harga kembali ke area bawah, ada sinyal teknikal dan on-chain yang menunjukkan fase akumulasi dan potensi breakout dalam waktu dekat.
Melansir dari cointelegraph.com, grafik candle empat jam dan harian mmeperlihatkan higher lows dan lower highs, sebuah pola kompresi harga yang sering dianggap sebagai fase jeda sebelum pergerakan besar selanjutnya.
Setelah aksi jual besar pada 10 Oktober yang menyebabkan open interest BTC anjlok 50 persen, wajar jika pasar butuh waktu untuk menstabilkan diri.
“Volatilitas yang menurun dan harga yang menyempit biasanya jadi tanda bahwa ekspansi akan segera terjadi,” ungkap salah satu analis.
Terlepas dari aksi harga yang stagnan, data on-chain memberikan gambaran lebih cerah, yakni:
- Pada hari Selasa, ETF Bitcoin spot mencatat inflow sebesar US$ 477 juta, bersamaan dengan lonjakan harga dari US$ 107.500 ke US$ 114.000.
- Data dari Binance dan Coinbase menunjukkan bahwa pembeli spot aktif menyerap BTC di seluruh kisaran harga minggu ini, mulai dari US$ 101.500 hingga US$ 114.000.
- Glassnode’s Accumulation Trend Score menunjukkan nilai 0,924, mendekati skor maksimum (1,0). Ini biasanya merupakan penanda bahwasanya entitas besar sedang aktif mengakumulasi BTC.
Beberapa analis percaya bahwa fase konsolidasi ini akan segera berakhir awal pekan depan, dan altcoin bisa mulai pulih menyusul Bitcoin. Hal ini didorong oleh agenda makroekonomi Amerika yang padat dalam waktu dekat, yang biasanya memicu pergerakan di pasar aset digital.
Akan tetapi, sejumlah analis juga mengingatkan agar tidak terlalu termakan oleh euforia. Pasalnya, masih ada kemungkinan Bitcoin mengalami koreksi harga, saat pasar sedang ramai digandrungi investor.
Sementara itu berdasarkan data dari CoinGecko, harga Bitcoin (BTC) saat ini berada di angka US$ 110.975. Angka ini merupakan kenaikan sebesar 0,4 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir.